Gubernur Melki Laka Lena Dorong Hilirisasi dan Produk Unggulan Desa Perkuat Ekonomi NTT

Berita Golkar – Gubernur Nusa Tenggara Timur Melki Laka Lena menghadiri Rapat Kerja Konsultasi Provinsi (Rakerkonprov) DPP Apindo NTT 2025 yang digelar di Hotel Harper Kupang pada Senin, (24/11/2025).

Pertemuan yang mengangkat tema “Pengusaha Bersatu, Bangun NTT” ini menekankan pentingnya kolaborasi antara dunia usaha dan pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat dan berkelanjutan.

Dalam dialog bersama para pengusaha, Gubernur menyoroti tingginya ketergantungan NTT terhadap produk dari luar daerah. Ia mengungkapkan bahwa setiap tahun masyarakat NTT menghabiskan hingga Rp1 triliun untuk membeli pinang, dan sebagian besar tidak berasal dari daerah sendiri.

Menurutnya, kondisi ini menunjukkan bahwa potensi lokal belum dimanfaatkan optimal dan perlu segera ditangani. Gubernur juga menekankan bahwa pemotongan transfer pusat ke daerah menjadi tantangan sekaligus peluang untuk meningkatkan kreativitas dan soliditas antara pemerintah dan pelaku usaha.

Ia mendorong penguatan hilirisasi serta percepatan lahirnya produk unggulan dari desa, kelurahan, komunitas, hingga sekolah dan kampus. Jika lebih dari 3.000 desa dan kelurahan memiliki produk khas masing-masing, menurutnya, ekonomi NTT akan bergerak kuat dari akar rumput.

Dunia usaha pun didorong agar lebih jeli membaca peluang. Gubernur mencontohkan program pembenahan lebih dari 31.000 rumah yang akan dilaksanakan tahun depan, yang otomatis meningkatkan kebutuhan semen dan bahan bangunan.

Ia menilai momentum ini dapat dimanfaatkan industri lokal untuk memperbesar kapasitas produksi dan memperkuat daya saing. Selain itu, NTT tengah menyiapkan kerja sama ekonomi dengan NTB dan Bali, serta menjajaki pengembangan energi terbarukan bersama Prancis.

Di sektor keuangan, pembenahan Bank NTT terus dilakukan melalui penguatan tata kelola dan pelibatan tenaga profesional. “Yang utama sekarang adalah ekonomi. Politik kita simpan dulu. Kita harus bekerja sama agar ekonomi NTT tumbuh dan membuka peluang seluas-luasnya bagi masyarakat,” kata Gubernur, dikutip dari RRI. {}