Berita Golkar – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud (Harum), menyuarakan seruan penting kepada masyarakat Benua Etam: ubah sampah dari masalah menjadi peluang ekonomi.
Dalam pertemuannya dengan Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha Gubernur Harum menegaskan pentingnya pengelolaan sampah yang inovatif dan bernilai tambah.
“Saya melihat potensi besar dari sampah yang selama ini dianggap limbah semata. Sampah bisa menjadi sumber ekonomi baru, bahkan membuka lapangan kerja,” tegas Gubernur Harum, dikutip dari IniBalikpapan.
Sampah Bukan Masalah, Tapi Sumber Peluang
Menurut Gubernur Harum, berbagai jenis sampah — mulai dari plastik, sisa makanan, hingga limbah elektronik — memiliki potensi untuk diolah menjadi produk bernilai ekonomi tinggi.
Pengolahan limbah plastik menjadi kerajinan, sisa makanan menjadi kompos, hingga komponen berharga dari e-waste bisa menjadi bagian dari rantai ekonomi sirkular di Kaltim.
“Kreativitas dalam memilah dan mendaur ulang akan menjadi solusi strategis menjaga lingkungan dan menciptakan kesejahteraan,” jelasnya.
Pemprov Kaltim Siap Fasilitasi Inovasi Pengelolaan Sampah
Gubernur Harum menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk mendukung gerakan masyarakat dalam pengelolaan sampah.
Melalui pelatihan, pendampingan, dan kolaborasi lintas sektor, Pemprov akan menciptakan ekosistem pengelolaan sampah berkelanjutan yang dapat menjangkau hingga ke tingkat desa dan kelurahan.
“Kami akan dorong inovasi dari masyarakat. Edukasi dan fasilitas harus kita hadirkan agar pengelolaan sampah bisa berjalan dari rumah tangga hingga industri,” tambahnya.
Gubernur Harum juga mengajak semua elemen masyarakat, mulai dari TNI, pelaku industri, perguruan tinggi hingga komunitas lingkungan, untuk terlibat aktif membangun sistem pengelolaan sampah modern yang berdampak langsung pada kesejahteraan rakyat.
“Mari kita ubah paradigma. Sampah bukan beban, tapi berkah. Kalau dikelola dengan cerdas, sampah bisa menjaga lingkungan dan memberi keuntungan ekonomi bagi masyarakat,” tegasnya. {}
