Jumlah Testing COVID-19 Berkurang Drastis, Bamsoet Minta Pemerintah Cek Laporan dan Tindaklanjuti
19 Februari 2021

Berita Golkar - Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta pemerintah mengevaluasi laporan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengenai penurunan kasus positif bersamaan dengan jumlah testing yang berkurang.
Menurut dia, pemerintah harus segera menindaklanjuti adanya laporan tersebut dan tetap konsisten berkomitmen memenuhi target testing Covid-19.
"Meminta pemerintah menjadikan laporan Satgas Penanganan Covid-19 untuk tetap ditindaklanjuti segera dengan mengevaluasi hal tersebut dan konsisten serta berkomitmen memenuhi target testing Covid-19 setiap harinya," kata Bambang dalam keterangan tertulis, Jumat (19/2/2021).
Baca Juga: Ingin Menang Pemilu 2024, Golkar Samarinda Rapikan Kepengurusan Hingga Tingkat Kelurahan
Ia menilai, target testing harus dipenuhi sebagaimana yang telah ditetapkan sesuai standar World Health Organization (WHO). Bambang menuturkan, dibutuhkan konsistensi dalam upaya penanganan kasus Covid-19, sehingga dapat menurunkan angka kematian dan meningkatkan angka kesembuhan.
Selain itu, politikus Partai Golkar ini juga meminta pemerintah menggiatkan upaya 3T yaitu testing, tracing dan treatment secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia.
"Khususnya di wilayah-wilayah yang saat ini berada di zona merah Covid-19 dan daerah yang mengalami peningkatan kasus paling banyak seperti di Nusa Tenggara Timur, Sumatera Utara, Maluku Utara, Kalimantan Selatan, dan Banten," tuturnya.
Baca Juga: Diminta Jadi Ketua Golkar Luwu Utara, Indah Putri Indriani: Tunggu Tanggal Mainnya
Di samping itu, Bambang mengingatkan agar pemerintah terus menyampaikan kepada masyarakat soal pentingnya mematuhi protokol kesehatan.
Berikutnya, dia meminta pemerintah mengevaluasi pelaksanaan kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Pemerintah tidak boleh lengah dengan data kasus Covid-19 yang mengalami penurunan tersebut.
"Tetap fokus melakukan upaya penanganan 3T, pendisiplinan penerapan protokol 3M dan upaya mengampanyekan penguatan imun tubuh dengan olahraga yang cukup dan makan bergizi," ucapnya.
Baca Juga: Menpan RB Usul Persingkat Libur Idul Fitri Hingga Tahun Baru 2022, Ace Hasan: Patut Dipertimbangkan
Bambang juga meminta pemerintah daerah (pemda) bersama Satgas Penanganan Covid-19 segera membenahi penanganan Covid-19 dan disesuaikan dengan kondisi di wilayah masing-masing. Hal tersebut, dinilai dapat membuat penanganan terlaksana dengan lebih baik dan efisien.
Sebelumnya, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengakui, salah satu akibat penurunan kasus positif Covid-19 dikarenakan penurunan jumlah testing di masyarakat. Wiku mengakui bahwa pada pekan ini angka testing merosot tajam.
"Seperti yang kita ketahui di minggu ini terjadi penurunan testing yang cukup drastis, bahkan mematahkan rekor ketercapaian target WHO selama 5 minggu berturut-turut sejak minggu ke-2 Januari," ujarnya dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (18/2/2021).
Dari catatan tersebut, kata Wiku, terbukti bahwa jumlah testing sangat memepengaruhi besar kecilnya penambahan kasus Covid-19. Oleh karenanya, ia meminta agar upaya testing, tracing, dan treatment (3T) terus ditingkatkan untuk menekan angka penularan. {nasional.kompas}
fokus berita : #Bambang Soesatyo #Bamsoet