Dicopot Dari Ketua DPRD Cilegon, Kader Golkar Loyalis Endang Effendi di Pulomerak Ramai-Ramai Mundur
02 Maret 2021

Berita Golkar - Kader partai Golkar Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon ramai-ramai mundur dari keanggotaan. Bukan tanpa alasan, kemunduran mereka merupakan bentuk kekecewaan atas pergantian Ketua DPRD Cilegon Endang Effendi oleh Isro Mi’roj.
“Kemarin saya dengar kabar Pak Endang diganti sebagai Ketua DPRD, saya mundur sejak itu juga,” kata Ridwan mantan Pengurus Kelurahan (PL) Partai Golkar Kelurahan Lebak Gede, Selasa, 2 Maret 2021.
Ridwan menilai alasan DPD II Partai Golkar Cilegon mencopot Endang dari Jabatan Ketua DPRD Cilegon tidak mendasar dan tidak jelas.
Baca Juga: Endang Effendi Diberhentikan Dari Ketua DPRD Kota Cilegon, Tumbal Kekalahan Golkar di Pilkada?
Secara pribadi, menurut Ridwan, selama ini Endang tidak membuat kesalahan yang melanggar aturan partai. Ditambah saat menjabat sebagai ketua DPRD Kota Cilegon, kinerjanya juga cukup memuaskan.
“Saya sebagai warga Kelurahan Lebak Gede merasakan pembangunan dari hasil aspirasi yang disampaikan ke Pak Endang. Pembangunan drainase, jalan, dan yang lainnya. Ketika kita menyampaikan aspirasi untuk pembangunan di lingkungan kami, sudah banyak yang terealisasi,” ungkapnya.
Senada dengan Ridwan, Bahrudin mantan Ketua PL Partai Golkar Kelurahan Suralaya, juga memutuskan untuk mundur dari keanggotaan partai Golkar.
Baca Juga: Sampaikan Pesan Ketum Airlangga, Nurul Arifin: Selamat Bertugas 91 Kepala Daerah Yang Diusung Golkar
“Kami kecewa dengan keputusan pergantian Ketua DPRD Cilegon. Makanya kami PL Suralaya sepakat menyatakan sikap mundur dari pengurus dan keanggotan Partai Golkar Kecamatan Pulomerak,” ujarnya.
Dengan banyaknya pengurus dan anggota Partai Golkar yang mundur. Bahrudin meyakini kekuatan Partai Golkar di Pemilu 2024 semakin lemah. “Banyak yang mundur, tentu perolehan suara Partai Golkar di sekitar Grogol dan Pulomerak akan terjun,” tandasnya. {bantenhits}
fokus berita : #Endang Effendi #Ridwan