Bukan Hanya Taufan Pawe Dan Nurdin Halid, 4 Bupati Ini Berpeluang Diusung Golkar di Pilgub Sulsel
13 Agustus 2021

Berita Golkar - Partai Golkar masih terdepan yang memiliki kader menjabat kepala daerah di Sulawesi Selatan. Partai Golkar tercatat punya 10 kader menjabat kepala daerah dari total 24 kepala daerah di Sulsel. Golkar juga punya 7 wakil kepala daerah.
Selain itu, sejumlah kader Partai Golkar juga masuk bursa calon Gubernur Sulawesi Selatan 2024. Utamanya bagi kepala daerah dua periode berprestasi.
Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia menyampaikan apresiasi ada banyaknya figur potensial calon Gubernur Sulawesi Selatan dari partai beringin.
Baca Juga: Bela Polisi, Supriansa Ingatkan Politikus PSI Tak Arogan Soal Aturan Ganjil-Genap
Doli mengatakan, tiga tahun menuju agenda Pilgub Sulsel masih dinamis. Saat ini peluang setiap kader terbuka, bukan hanya bagi ketua partai politik. Untuk itu ia meminta seluruh kader fokus bekerja membesarkan Golkar dan berjuang bersama memenangkan beringin Pemilu 2024.
"Saya bersyukur Golkar ini terdiri dari banyak kader-kader. Normatifnya peluang diusung terbuka semua," kata Doli kepada wartawan di Hotel Lamacca Jl AP Pettarani Kota Makassar, Kamis (12/8/2021) kemarin.
Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu itu melanjutkan, ada sejumlah indikator Partai Golkar dalam mengusung kader maju calon Gubernur, wali kota, ataupun bupati. Pertama kata Doli, Golkar melihat dari elektabilitas kandidat karena menggambarkan aspirasi dan keinginan masyarakat.
Baca Juga: Golkar Prioritaskan Taufan Pawe Maju Di Pilgub Sulsel 2024, Ini Alasannya
"Untuk mencalonkan banyak syaratnya, karena ini urusan untuk masyarakat banyak ya tentu kita lihat elektabilitasnya paling baik mana. Kita lihat aspirasi yang berkembang di masyarakat," kata Doli.
Soal pertimbangan jabatan ketua partai, Doli mengatakan harus diukur kepemimpinan dan keberhasilannya membesarkan partai. "Kalau ketua partai apakah memang kepemimpinannya membawa kebaikan dan kemajuan di internal partai," ujarnya.
Doli mengatakan gelaran Pilgub Sulsel masih tiga tahun lagi. Menurutnya kader harus fokus berjuang memenangkan pemilu legislatif dan pemilu presiden 2024. Jika menang pemilu, maka peluang memenangkan Pilgub Sulsel dan pilkada kabupaten kota akan terbuka.
"Pilgub prosesnya masih panjang, pileg dan pilpres duluan, konsentrasi masih panjang. Syaratnya harus menangkan Golkar dulu, percuma jadi calon Gubernur tapi Golkarnya tidak menang. Karena syarat jadi calon gubernur pakai hasil pemilu Februari 2024," kata Doli.
Baca Juga: Ilham Pangestu Serahkan Bantuan 19 Titik Internet Gratis di Gampong-Gampong di Aceh
Sejauh ini Wali Kota Parepare Taufan Pawe punya previlege atau keistimewaan maju calon Gubernur Sulsel karena menjabat Ketua Golkar, partai pemenang pemilu.
Sebagai pemegang tongkat komando partai pemenang Pemilu di Sulsel, Taufan Pawe punya kans besar diusung Golkar. Akan tetapi, Partai Golkar memiliki sederet kepala daerah berprestasi yang bisa memicu rivalitas di internal partai beringin dalam mengusung calon gubernur Sulsel di 2024.
Utamanya kepala daerah Golkar yang punya geopolitik lebih luas dibanding Kota Parepare, wilayah pemerintahan Taufan Pawe. Sederet kepala daerah tersebut seperti Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan. Ponakan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo itu masih tercatat sebagai kader Partai Golkar.
Baca Juga: CSIS: Golkar Selalu Beri Solusi Teknokratik Menuju Jalan Kesejahteraan
Terbukti, Adnan diundang ikut pendidikan Golkar Institute sebagai kepala daerah beringin pada Februari 2021 lalu. Kabupaten Gowa adalah daerah yang memiliki daftar pemilih tetap terbesar ketiga di Sulsel. Dalam Pilkada 2020, DPT Gowa mencapai 529.985.
Kemudian Bupati Bone Andi Fahsar M Padjalangi yang baru saja terpilih periode ketiga Ketua DPD II Golkar Bone. Kabupaten Bone tercatat sebagai daerah dengan daftar pemilih tetap (DPT) terbesar kedua setelah Kota Makassar. Dalam Pemilu 2019 lalu, DPT Bone mencapai 543.646 jiwa.
Begitupun Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani sebagai kepala daerah asal Luwu Raya. Bupati Lutra dua periode itu sedang bertarung memimpin Partai Golkar Luwu Utara. Selain itu, ada nama Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak yang sudah dua priode memimpin Bumi Latemmamala. Ditambah lagi ada nama fungsionaris DPP seperti Nurdin Halid dan Erwin Aksa. {makassar.tribunnews}
fokus berita : #Ahmad Doli Kurnia #Taufan Pawe