01 September 2021

Gantikan Samsudin, Golkar Tunjuk Elda Suhanura Jadi Ketua DPRD Kabupaten Indragiri Hulu

Berita Golkar - Anggota DPRD Indragiri Hulu, Elda Suhanura dipastikan akan menjadi Ketua DPRD Indragiri Hulu menggantikan Samsudin yang sebelumnya mengundurkan diri dari jabatan tersebut karena alasan kesehatan.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris DPD II Golkar Inhu, Sukirno, dimana saat ini Dewan Pimpinan Pusat (DPP) sudah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) yang mesti ditindaklanjuti oleh pengurus Partai Golkar di daerah.

"Ketua yang lama (Samsudin) sudah lama mengundurkan diri, dia mengundurkan diri setahun sebelum Musda di DPD II," ujar Sukirno, Rabu (1/9/2021).

Baca Juga: John Kenedy Azis Soroti Pentingnya Peran Pemangku Kepentingan Wujudkan Pemenuhan Hak Anak

Makanya, kata Sukirno, dalam struktur kepengurusan yang baru, Samsudin menegaskan lagi niatnya untuk mengundurkan diri. Dan DPD II Golkar Inhu sudah memanggil, memediasi, dan ternyata yang bersangkutan sudah kekeuh untuk mengundurkan diri dengan alasan kesehatan. "Beberapa hari yang lalu beliau juga diopname karena sakit," kata Sukirno.

Oleh karena itulah, pihaknya, sambung Sukirno, mulai melakukan tindakan organisasi, dan persoalan ini dibawa ke rapat harian dan pleno, dan selanjutnya meminta persetujuan DPP melalui DPD I.

"Dalam pleno itu kami mengusulkan tiga nama, yang diusulkan Budi Santoso (Ketua Fraksi), Jamal Mulyono (Wakil Ketua Fraksi) dan Elda Suhanura yang menjabat Wakil Ketua di DPD II. Dan saat ini sudah turun SK dari DPP yang menugaskan Elda Suhanura. Jadi Samsudin yang mengundurkan diri dari jabatan ketua DPRD akan menjadi anggota biasa," terangnya.

Baca Juga: Taufan Pawe Minta Victor Datuan Batara Rebut 10 Kursi DPRD Tana Toraja

Untuk langkah selanjutnya, Sukirno menyatakan, DPD II Golkar Inhu sudah mengirimkan surat ke pimpinan DPRD serta Sekretariat DPRD, selanjutnya pimpinan akan mengumumkan pergantian tersebut.

"Surat dari DPP turun tanggal 24 Agustus kemarin. Penunjukan Elda ini langsung dari DPP, kita tidak bisa intervensi DPP. Kita mengusulkan nama tiga orang dan DPP yang menilainya melalui prestasi, loyalitas dan pertimbangan lainnya," pungkasnya. {goriau}

fokus berita :