Meutya Hafid Dorong Konten Kreator Lebih Eksploratif Garap Potensi Ekonomi Lokal
06 Juli 2022

Berita Golkar - Perkembangan teknologi digital menjadi lahan subur berkembangnya konten kreator di Indonesia. Namun tantangannya adalah bagaimana inovasi dan kreatifitas konten bisa lebih kaya literasi dan eksploratif mengangkat potensi ekonomi lokal.
Hal itu disampaikan Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid saat webinar Ngobrol Bareng Legislator bertajuk "Konten Kreator Dalam Industri Kreatif di Indonesia" yang diselenggarakan atas kerjasama dengan Kementerian Kominfo di Jakarta, Rabu (6/7/2022).
Webinar itu diikuti 250 mahasiswa dari wilayah Sumatera Utara dan sebagian wilayah Jabodetabek. Ketua Komisi 1 DPR, Meutya Hafid sebagai keynote speaker sedangkan pembicaranya Dirjen Aptika Kemenkominfo, Semuel A Pangerapan dan Conten Creator, Al Ghazali.
Baca Juga: Demi Harga Diri, Ujang Komarudin: KIB Lebih Pantas Usung Airlangga Hartarto-Zulkifli Hasan
Menurut Meutya Hafid, profesi konten kreator di Indonesia saat ini sangat masif, apalagi Indonesia merupakan negara dengan salah satu pengguna internet terbesar di dunia.
"Kontent kreator seperti selebgram, youtuber, beauty vlogger di Indonesia saat ini sangat masif, para pembuat konten ini bisa memberikan hasil pemikirannya yang kreatif dan inovatif untuk mengeksplorasi berbagai produk dan jasa yang beragam," terangnya.
Politisi perempuan Partai Golkar itu mengatakan di era digital saat ini, generasi produktif (generasi milenial hingga generasi Z) yang mendominasi populasi sekitar 54 persen dari total populasi mulai menyalurkan dan mengembangkan ide-ide kreatif untuk disalurkan menjadi sebuah konten dan menjadi konten kreator.
Baca Juga: Dapil Sulsel II DPR RI Kantong Suara Tradisional, Golkar Berpeluang Sabet 3 Kursi
Di tempat yang sama, Dirjen Aptika Kemenkominfo, Semuel A Pangerapan mengatakan kehadiran pandemi Covid-19 di tengah pesatnya perkembangan teknologi telah mengubah cara masyarakat dalam beraktivitas dan bekerja. "Kehadiran teknologi sebagai bagian dari kehidupan di masyarakat inilah yang mempertegas bahwa kita sedang menghadapi era disrupsi teknologi," ujarnya.
Untuk menghadapi hal tersebut, lanjut Semuel, dibutuhkan kerja sama masyarakat dalam mewujudkan agenda transformasi digital di Indonesia.
Salah satu pilar penting terwujudnya agenda transformasi digital adalah menciptakan masyarakat digital dimana kemampuan literasi digital menjadi salah satu peranan penting di dalamnya.
Baca Juga: Bamsoet Dukung Pengembangan Produksi Pesawat N219 Nurtanio
Sementara itu, Conten Creator, Al Ghazali mengatakan keuntungan menjadi konten kreator adalah mudah untuk berbisnis. "Selain itu bisa dipercaya dan lebih didengar keuntungan yang lainnya ketika menjadi konten kreator," ujarnya.
Untuk menjadi konten kreator, kata Al Ghazali adalah mengetahui dasar dari sebuah konten. Ia mengungkapkan konten entertain justru lebih ramai viewer-nya (penonton-red) ketimbang konten yang bersifat edukasi. "Karena konten entertain lebih kena otak mammal dari penonton," ungkapnya. {sumber}
fokus berita : #Meutya Hafid