22 Juli 2022

Sekretaris Golkar Sulsel Andi Marzuki Wadeng Pastikan Rapat Pleno Yang Digelar Kadir Halid Ilegal

Berita Golkar - Sekretaris DPD I Partai Golkar Sulsel, Andi Marzuki Wadeng menegaskan, rapat pleno yang digelar Ketua Harian Golkar Sulsel, Kadir Halid ilegal. Marzuki Wadeng menjelaskan, tidak ada dalam aturan, rapat pleno atas nama Partai Golkar tanpa rekomendasi ketua dan sekretaris.

“Rapat kemarin itu jelas ilegal. Tidak sah. Bukan rapat Golkar Sulsel. Karena di dalam aturan, undangan rapat pleno harus ditandatangani ketua dan sekretaris,” kata Marzuki Wadeng kepada media.

Marzuki Wadeng memastikan rapat pleno tersebut abal-abal. Dia mengungkapkan, berdasarkan AD/ART Partai Golkar, ketua harian hanya menjalankan tugasnya jika telah mendapat rekomendasi dari ketua. “Kalau ada tugas yang diberikan ketua, baru ketua harian melaksanakan tugas. Kalau ini kan tidak ada,” ungkap Marzuki.

Baca Juga: Airlangga Hartarto: Kartu Prakerja Dukung Visi Indonesia Emas 2045

Marzuki Wadeng menegaskan, apapun pembahasan Kadir Halid dan kelompoknya tidak mempengaruhi Golkar Sulsel dalam menjalankan agendanya. “Jadi apapun yang dibicarakan di situ bukan rapat pleno. Hanya pembahasan kelompok mereka sendiri. Tidak berpengaruh untuk Golkar Sulsel,” tegasnya.

Marzuki Wadeng juga menilai, Kadir Halid telah melanggar kode etik dengan berani membuat surat undangan ilegal mengatasnamakan undangan rapat pleno Golkar Sulsel.

“Saya sudah cek nomor suratnya itu fiktif tidak terdaftar. Mereka bikin sendiri. Tdak sesuai nomor surat yang ada di agenda Sekretariat Golkar Sulsel,” bebernya.

Baca Juga: Survei ARSC: Simulasi 3 Paslon, Duet Airlangga Hartarto-Ganjar Pranowo Menang Pilpres

Sememtara Wakil Sekretaris Golkar Sulsel, Nasran Mone mengaku heran dengan aksi Kadir Halid Cs. Betapa tidak, di sisi lain kubu Nurdin Halid menggugat kepengurusan Golkar Sulsel di bawah komando Taufan Pawe, namun secara bersamaan tetap ingin menjalankan fungsionaris partai.

“SK kepengurusan digugat, di sisi lain mereka minta pleno, kalau menggugat kan artinya tidak menerima SK itu. Ini gerakan maksudnya apa?” ujar Nasran yang juga mantan anggota DPRD Makassar tiga periode.

Sebelum menggelar rapat, puluhan orang yang diduga orang-orang Kadir Halid menggereduk Kantor Golkar Sulsel di Makassar. Mereka merusak pagar Kantor Golkar Sulsel dan merangsek masuk ke halaman kantor. Sayangnya, massa yang datang tertahan di Halaman Kantor Golkar karena kesigapan pengurus AMPG Sulsel yang juga telah bersiaga di lokasi.

Baca Juga: Bobby Rizaldi Minta TNI Jamin Keluarga Kapten Allan Syafitra, Pilot Yang Jatuh dan Tewas di Blora

“Tadi Pak Kadir Halid datang ingin memaksakan rapat pleno. Ada juga massa yang datang, kita duga ada upaya pemaksaaan yang sangat tidak etis untuk menggelar pleno,” kata Wakil Ketua Bidang Siaga Karya AMPG Sulsel Muhammad Saleh yang bersiaga di Kantor Golkar Sulsel.

Selama Taufan Pawe memimpin Golkar Sulsel, kubu Kadir Halid Cs terus berusaha dengan bermacam cara menggoyang kursinya. Aksi kubu Kadir Halid Cs itu berlangsung di tengah persiapan pelaksanaan Liga Beringin yang digagas Taufan Pawe, Wali Kota Parepare dua periode. {sumber}

fokus berita : #Andi Marzuki Wadeng #Kadir Halid