09 Agustus 2022

Golkar Lombok Utara Jagokan Mariadi Balon Bupati di Pilkada 2024

Berita Golkar - DPD II Golkar Kabupaten Lombok Utara (KLU) menjagokan Mariadi sebagai bakal calon (balon) bupati di Pilkada 2024 mendatang. Hal ini diutarakan Anggota DPRD KLU Fraksi Golkar Raden Nyakradi, Senin (8/8). ”Salah satu hasil Musker kemarin, yakni mencalonkan kader terbaik kami, Mariadi sebagai bakal calon bupati,” ujarnya.

Dikatakannya, pihaknya tetap memilih posisi sebagai nomor satu atau bupati. Hal ini berdasarkan pengalaman Golkar yang menjadi pimpinan DPRD selama beberapa periode. Selain itu, suara Golkar saat ini menjadi modal untuk mencalonkan kandidat sebagai balon bupati. ”Target kami menjadi partai pemenang,” sambungnya.

Pada saat ini DPD II Golkar memiliki empat kursi di parlemen KLU. Di 2024 nanti, pihaknya menargetkan setidaknya ada tujuh kursi. Dua kali gagal dalam mengusung calon bupati dan wakil bupati tak melemahkan semangat Golkar di 2024. Kegagalan tersebut dijadikan sebagai pengalaman untuk memperkuat solidaritas.

Baca Juga: Meutya Hafid Dorong Pemerintah Rangkul Marketplace Untuk Pemberdayaan UMKM Go Digital

”Soal strategi, kami akan perkuat sayap partai, baik itu infrastruktur partai maupun lembaga ormas dan lainnya yang ada kita dekati dan himpun. Partai membuka diri pada semua kelompok,” imbuhnya.

Sementara itu, Mariadi mengaku siap lahir dan batin atas penunjukan dirinya sebagai balon bupati. Dirinya bahkan sudah melakukan komunikasi dengan parpol hingga bertemu masyarakat. ”Masih ada waktu dua tahunan karena itu sekarang ini kami di Golkar terus konsolidasi kelembagaan sekaligus konsolidasi,” bebernya.

Wakil ketua II DPRD KLU itu belum mau berbicara banyak soal strategi. Namun dirinya intens melakukan kunjungan ke masyarakat. Termasuk bertemu sejumlah tokoh di luar parpol. ”Rakyat yang menilai saya layak sebagai pemimpin atau tidak,” sambungnya.

Baca Juga: Golkar Kabupaten Tangerang Optimis Mad Romli Bakal Menangkan Pilbup 2024

Mengenai isu dirinya dipasangkan dengan Najmul Akhyar, Mariadi mengaku belum melakukan pertemuan sama sekali. Namun komunikasi ke arah itu, tentu saja ada. Tidak hanya Najmul, namun juga tokoh-tokoh parpol dan non parpol lainnya. ”Kita perlu dapatkan banyak masukan saran pendapat dan kritikan,” tegasnya. {sumber}

fokus berita : #Raden Nyakradi #Mariadi