Bamsoet Apresiasi Peluncuran Buku ‘Hukum Sebagai Infrastruktur Transformasi Indonesia’ Karya Prof. Dr. Ahmad. M Ramli
25 Oktober 2022

Berita Golkar - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengapresiasi peluncuran tiga buku karya Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Padjajaran (FH Unpad), Prof. Dr. Ahmad M. Ramli, yang juga promotor disertasi doktoral Bamsoet.
Ketiga buku itu yakni 'Lagu-Musik dan Hak Cipta' yang ditulis sendiri oleh Prof. Ahmad M. Ramli, 'Hukum sebagai Infrastruktur Transformasi Indonesia', yang ditulis bersama puterinya Dr. Tasya Safiranita Ramli. Serta 'Kompilasi Perjanjian Internasional Aktual di Bidang Kekayaan Intelektual yang Diratifikasi Indonesia', ditulis bersama Dr. Tasya Safiranita Ramli dan Reihan Ahmad Millaudy.
"Buku 'Hukum sebagai Infrastruktur Transformasi Indonesia' sangat bermanfaat bagi bangsa Indonesia, khususnya dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0, hingga Society 5.0,” ujar Bamsoet dalam peluncuran buku karya para guru besar FH Unpad sekaligus penandatanganan perjanjian kerjasama antara Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Hukum dan HAM (BPSDM Hukum dan Ham) dengan FH Unpad, di Kampus Unpad, Bandung, Senin 24 Oktober 2022.
Baca Juga: Mukhtarudin Serahkan 250 Karung Beras dan 600 Dus Mie Instan Untuk Korban Banjir di Kecamatan Arsel
Teori Hukum Transformatif yang dicetuskan Prof. Ramli, kata dia, merupakan sebuah teori hukum yang memandang hukum tidak semata berfungsi untuk terciptanya ketertiban, kepastian, dan keadilan. Tetapi juga menjadikan hukum sebagai infrastruktur transformasi untuk kekuatan bangsa dalam menghadapi revolusi digital yang tidak dapat dibendung.
Pendekatan hukum transformatif progresif, kata Bamsoet, juga diperlukan di berbagai bidang, agar Indonesia bisa unggul sebagai kompetitor saat dunia memasuki transformasi yang demikian masif. Disinilah hukum berfungsi sebagai akselerator transformasi di berbagai bidang, dan bukan sebagai penghambat transformasi.
"Buku lainnya yang ditulis Prof. Ramli, 'Lagu-Musik dan Hak Cipta', juga tidak kalah penting. Ditulis dengan gaya bertutur yang mudah dicerna, buku ini membawa kita memahami tidak hanya aspek hak cipta, tetapi juga background terciptanya sebuah lagu tanpa perlu susah mencerna, karena ditulis dengan bahasa yang mudah dipahami meskipun tetap ilmiah," kata Bamsoet.
Dia menuturkan, hadirnya berbagai buku karya para guru besar FH Unpad membuktikan bahwa sivitas akademika Unpad memiliki reputasi tinggi. Tidak heran jika Unpad bisa menempati ranking membanggakan, baik di level nasional maupun level internasional. Berdasarkan pemeringkatan QS World University Rankings yang dirilis Juni 2022, peringkat Unpad kembali naik pada peringkat 751-800 dunia dan menduduki peringkat ke-7 nasional.
Baca Juga: Puji Golkar Sindir Nasdem, Rocky Gerung: Jokowi Lebih Dekat ke Golkar
Lahirnya berbagai karya buku tersebut juga membuktikan bahwa FH UNPAD memiliki kekhasan dalam bidang cyber law dan transformasi digital yang saat ini menjadi sangat relevan dan kontekstual. Mengingat dunia tidak hanya telah memasuki revolusi industry 4.0 melainkan juga society 5.0, dimana perkembangan teknologi mendorong kita untuk menciptakan nilai baru. (sumber)
fokus berita : #Bambang Soesatyo #Bamsoet