Gandeng BPOM Jambi, Saniatul Lativa Sosialisasi Zat Berbahaya di Makanan Kepada Pelajar dan Pemuda
17 November 2022

Berita Golkar - Pihak Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Jambi terus mengedukasi masyarakat guna berupaya membebaskan jajanan sekolah dari kandungan zat berbahaya, redukasi terkait pangan jajanan anak usia sekolah dilakukan di Kabupaten Tebo.
Kepala BPOM di Jambi Alex Sander S.Farm.,Apt MH bersama Anggota DPR RI Dr Hj Saniatul Lativa SE MM,turun langsung mengedukasi Pemuda Pancasila dan siswa SMK 1 di Kabupaten Tebo, Rabu (16/11/20222).
Alex Sander memaparkan manfaat aplikasi BPOM mobile dan Website Badan POM agar pemuda dan siswa dapat memperoleh informasi yang valid seputar keamanan pangan.
Baca Juga: Gandeng BI, Andi Achmad Dara Edukasi Cinta Rupiah Pada Masyarakat Tangerang
“Masyarakat dapat melihat produk yang akan dibeli melalui aplikasi BPOM mobile lewat Handphone, agar mengenali jajanan aman yang layak dikonsumsi," katanya.
Alex Sander menambahkan, kegiatan ini diharapkan para siswa dan pemuda dapat memilih dan memilah produk yang aman untuk dikonsumsi dengan mengenal izin edar sebelum dibeli.
Anggota DPR RI Saniatul Lativa menyampaikan harapannya agar masyarakat terutama siswa sekolah bisa menjaga dirinya terhadap jajanan yang tidak layak konsumsi.
Baca Juga: Ahmad Doli Kurnia: Dukungan Jokowi Ke Prabowo Hanya Pengingat Bagi Partai Politik!
“Makanan yang mengandung bahan berbahaya dikhawatirkan memicu terganggunya kecerdasan otak, selain kesehatan tubuh anak yang juga terancam,” katanya.
Dengan demikian, peran sekolah menjaga keamanan pangan khususnya di lingkungan sekolah, bertujuan agar terbentuk perubahan perilaku siswa, orang tua siswa, guru, pedagang pangan, dan pengelola kantin khususnya dan konsumen pada umumnya menjadi lebih baik terhadap keamanan pangan.
Sehingga dapat tercipta kemandirian komunitas sekolah dalam penyediaan pangan jajanan anak sekolah yang aman, bermutu dan bergizi, yang pada akhirnya anak-anak kita dapat tumbuh kembang dengan baik, bisa belajar dengan baik dan terjaga kesehatannya. (sumber)
fokus berita :