20 November 2022

Melki Laka Lena: Pemberian Makanan Tambahan Miliki Peran Penting Reduksi Stunting

Berita Golkar - Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Perlindungan Anak (Dinas P2KBPA) Kabupaten Malaka, NTT, Josefina Bete Manek melaporkan 19.000 keluarga di kabupaten Malaka berpotensi stunting.

Laporan tentang keluarga berpotensi stunting di Kabupaten Malaka itu disampaikan Kepala Dinas P2KBPA Malaka dalam kampanye percepatan penurunan stunting di aula Susteran SSpS Betun, Sabtu( 19/11/2022) malam.

Menyikapi laporan Kepala Dinas P2KBPA Malaka tentang keluarga berpotensi stunting di Kabupaten Malaka, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Melki Laka Lena menyebut pemberian makanan tambahan (PMT) kepada ibu hamil atau ibu yang sedang menyusui menjadi jaminan untuk mengurangi stunting.

Baca Juga: Agus Gumiwang: Kesuksesan KTT G20 Bali Jadi Momentum Positif Pertumbuhan Manufaktur RI

"Kita sedang berupaya untuk dapat melakukan pencegahan terhadap keluarga berisiko stunting berupa pemberian makanan tambahan kepada ibu hamil atau ibu yang sedang menyusui, sehingga anak yang mereka asuh tidak terkena stunting," ujarnya.

Dikatakannya, pemberian makanan tambahan berupa biskuit dan makanan siap saji itu dilakukan oleh Dinas Kesehatan melalui posyandu-posyandu yang ada di NTT.

"Itu dilakukan secara rutin oleh tenaga kesehatan bersama kader posyandu yang ada di seluruh NTT termasuk Malaka," ungkapnya.

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI yang membidangi Kesehatan mengutarakan bahwa pihaknya terus mendorong agar dalam penanganan stunting perlu adanya alat ukur standar yang diberikan kepada posyandu-posyandu yang ada di NTT, termasuk Kabupaten Malaka.

Baca Juga: HUT Ke-65 Kosgoro 1957, Riza Fakhrumi Tahir Harap Kader Jadi Garda Terdepan Pemenangan Partai Golkar di Pemilu 2024

"Kita berharap, dengan adanya bantuan ini bisa mengetahui secara riil tentang berat badan anak. Namun, yang paling penting adalah partisipasi masyarakat agar dapat membantu proses penanganan stunting ini bisa diselesaikan secara baik," katanya.

Selain itu, Melki Laka Lena juga meminta kepada masyarakat yang belum mendapatkan vaksin baik dosis pertama, kedua, dan ketiga atau booster bisa langsung ke rumah sakit atau Puskesmas terdekat.

"Sebab apa yang dilakukan oleh pemerintah bermuara pada kebaikan bersama termasuk dalam penanganan stunting. Semoga kegiatan vaksinasi di Kabupaten Malaka berjalan makin bagus," ungkapnya. (sumber)

 

fokus berita : #Melki Laka Lena