Gandung Pardiman Sebut Happy Bone Cocok Jadi Sekjen Baru Golkar
04 Januari 2018

Berita Golkar - Hingga kini Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto belum melakukan revitalisasi dan restrukturisasi pengurus, termasuk menunjuk Sekretaris Jenderal (Sekjen) yang baru. Sejumlah Kader Golkar berharap susunan pengurus baru lebih ramping dan dapat bergerak cepat dan gesit menghadapi agenda politik yang semakin dekat.
Salah satu posisi yang paling ditunggu adalah Sekjen. Sampai sekarang sejumlah nama bermunculan sebagai kandidat Sekjen Partai Golkar menggantikan Idrus Marham. “Sekjen harus se visi dan misi dengan ketua umum. Sebab posisi Ketua umum dan sekjen dalam sebuah organisasi ibarat suami isteri yang sehati sejiwa dalam biduk rumah tangga,” Ujar Gandung Pardiman, Wakil ketua Umum DPP Ormas MKGR, Kamis, (4/1/18).
Untuk itu, imbuh Gandung, Airlangga Hartarto harus mampu memilih kader yang memiliki kriteria yang dibutuhkan dalam kondisi sekarang ini. Dimana kondisi Golkar harus segera bangkit dan menyiapkan diri dengan beberapa agenda politik besar yang sudah di depan mata. Diantaranya Pilkada serentak tahun 2018 dan Pileg serta Pilpres 2019 mendatang.
“karena kita sudah sepakat Airlangga Hartarto terpilih diberi mandat tunggal untuk revitalisasi dan restruktulisasi, maka ketua umum memiliki kewenangan otonom yang seluas luasnya. Karena itu, semua pihak harus menghormati kewenangan tersebut dan jangan sampai ada upaya–upaya pemaksaan menitipkan seseorang untuk menduduki jabatan tertentu. Sebab hal ini jelas tidak mendidik,” Jelas Gandung Pardiman, mantan anggota DPR RI 2009-2014 Daerah pemilihan DIY.
Lebih lanjut Gandung mengatakan, Ketua umum Airlangga Hartarto mempunyai beban yang luar biasa berat untuk menghadapi tantangan pemilu 2019. Ia menegaskan semua kader apapun tingkatannya harus ikut berjuang secara ikhlas, bahu membahu, bersatu padu untuk mewujudkan Golkar Bersih, Golkar Bangkit, Golkar Jaya dan Golkar Menang serta jokowi presiden dua periode.
”Salah satu kunci suksesnya adalah keberhasilan menyusun kepengurusan dengan Sumer daya manusia, kader terseleksi ketat. Namun yang paling utama adalah jangan sampai salah pilih orang sebagai sekjen,” kata Politisi Senior Partai Golkar DIY.
Sekjen menurut Gandung, adalah pintu jendelanya organisasi maka harus dipegang oleh kader yang mempunyai kemampuan daya tarik yang kuat. Baik secara internal maupun external agar supaya golkar ini nampak segar betul. Oleh karena itu menurut Gandung, Sekjen perlu ganti seiring gantinya ketua umum dari Setyo Novanto ke Airlangga Hartarto, agar performance partai lebih segar dimata dunia.
Penunjukkan Sekjen harus mengacu pada PDLT atau Prestasi, Dedikasi, Loyalitas dan Tidak tercela. Selain itu juga harus sehati dan sejiwa dengan ketua umum dan memiliki kemampuan berorganisasi, jujur dalam arti seluas luasnya. Sebab posisi sekjen dapat bermanuver apa saja.
“Komandan sekjen itu hanya satu, yakni ketua umum . Jangan sampai seorang sekjen komandannya justru orang diluar ketua umum. Jika ini terjadi sangat berbahaya dalam sebuah organisasi besar seperti golkar ini,” Tegas Gandung Pardiman.
Mantan ketua DPD Partai Golkar DIY dua periode menilai, salah satu figur yang cocok sebagai sekjen adalah Happy Bone. “Sebagai ketua timses Airlangga Hartarto dalam munaslub Desember kemarin, Pak Happy Bone sangat cocok menjadi sekjen. Sebab tidak akan mungkin Happy Bone mempunyai agenda tersembunyi diluar arahan ketua umum Airlangga Hartarto,” Pungkasnya. [Cakrawala]
fokus berita :