Jejaring Organisasi Sudah Mapan Jadi Alasan Ridwan Kamil Memilih Partai Golkar
30 Januari 2023

Berita Golkar - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil resmi menjadi kader dari Partai Golkar. Perpindahannya ke Partai Golkar ditandai dengan penyematan jas kuning Partai Golkar yang dikenakannya, beserta telah memilki Kartu Tanda Anggota atau KTA yang diterimanya dari Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto.
Namun hingga kini sebagian orang masih bertanya alasan Ridawan Kamil memilih berlabuh pindah ke Partai Golkar padahal sebelumnya telah banyak partai yang ingin meminangnya.
Kini, pertanyaan itu telah terjawab. Ada alasan yang melatar belakangi mengapa Ridwan Kamil hingga sampai beralih ke Partai Golkar.
Dalam wawancara dengan Abraham Sama, di sebuah acara YouTube-nya, Ridwan Kamil membeberkan alasan mengapa dirinya bergabung dengan Partai Golkar.
Baca Juga: Dihujat Netizen, Kades Bertato Asal Banjarnegara Justru Dipuja Dedi Mulyadi
Saat Abraham Samad bertanya kepada Ridwan Kamil tentang hal itu, Ridawan Kamil menjawabnya bahwa Partai Golkar adalah partai yang sudah mapan.
“Golkar saya lihat adalah partai yang paling tua, sistem organisasinya sudah mapan, kalo sudah mapan tinggal bagaimana manusia yang mengisinya. Saya melihat, orang seperti saya mungkin bisa berkiprah lebih banyak disini,” ungkap RK.
Dirinya menilai jika partai sudah mapan maka ia hanya tinggal membawa momentum dan gagasan untuk membesarkan partai. Ridwan Kamil menampik asusmsi jika dirinya selalu berpindah-pindah partai.
“kan selama ini saya belum berpartai, jadi kalo disebut pindah-pindah, nggak juga. Di setiap momentum pilkada yang mengusung memang beda-beda, tapi berlabuh menjadi anggota belum pernah,” lanjut RK.
Baca Juga: Jadi Ujung Tombak Pemenangan, Appi Instruksikan PK Golkar Kota Makassar Rebut Hati Rakyat
Dalam kesempatan yang sama, Ridwan Kamil menjelaskan fungsi partai potik yang menururtnya politik memiliki tiga fungsi yakni perebutan kekuasaan, pelayanan publik dan pendidikan demokrasi.
Ia menilai bahwa selama ini partai politik sibuk untuk perebutan kekuasaan. Padahal seharusnya kedua poin lainnya harus diperbanyak.
Terakhir, Ridwan Kamil menjelaskan jika PartaiGolkar sudah menunjukan fungsisebagai partai yang memberikan pelayanan publik dan pendidikan demokrasi. (sumber)
fokus berita : #Ridwan Kamil