Jika Ada Investor Dipersulit, Luhut Panjaitan: Bilang Ke Saya!
01 Februari 2023

Berita Golkar - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan menegaskan investasi di Indonesia sudah mudah. Jika prosesnya masih sulit, Luhut bakal maju paling depan.
Ia menegaskan investor yang masih kesulitan berinvestasi di Indonesia agar melaporkan kesusahan itu kepadanya. "Investasi di Indonesia sekarang lebih mudah dari sebelumnya. Jika ada masalah, bilang ke saya! Akan kami atasi, saya janji," kata Luhut dalam Mandiri Investment Forum 2023 di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (1/2).
Menurutnya, Indonesia hampir punya semua yang dibutuhkan negara-negara luar. Ada 437,4 Gigawatt (GW) potensi energi baru terbarukan (EBT), lalu nomor satu pemilik cadangan nikel terbesar di dunia, nomor dua pemilik cadangan timah terbesar di dunia, serta negara dengan cadangan tembaga terbesar ketujuh di dunia.
Dengan begitu, ia menilai industri hilir (downstream industry) sumber daya alam di Indonesia sangat menjanjikan. RI hanya membutuhkan kerja sama hingga efisiensi di dalam negeri untuk memaksimalkan sumber daya yang melimpah tersebut.
Baca Juga: Muncul Gejolak Sosial, Christina Aryani Pertanyakan Sikap Kemenlu Terhadap Pengungsi Rohingya di RI
"Downstream industry tetap menjadi target besar investasi. Kami sudah punya pipeline dengan US$31,9 juta dan hampir seimbang antara Pulau Jawa dan di luarnya, membuat Indonesia seperti satu kontinen," ungkapnya.
Luhut mengungkapkan Indonesia sedang membangun ekosistem energi hijau, termasuk soal kendaraan listrik. Ia bahkan menegaskan di masa mendatang Indonesia bisa memproduksi new energy battery yang ekuivalen dengan 3 juta electric vehicle (EV).
Ia menjelaskan bahwa ekosistem baterai untuk kendaraan listrik memang dimulai dengan bahan nikel dan kobalt, tapi investasi soal alumunium juga tak kalah penting. Luhut mengatakan pemerintah saat ini sedang mempersiapkan hal tersebut. (sumber)
fokus berita :