Golkar Sudah Mengakar, Sari Yuliati Tak Khawatir Kepindahan Pimpinan Ponpes Yatofa Bodak Ke Nasdem
04 Februari 2023

Berita Golkar - Pengurus Partai Golkar akhirnya angkat suara perihal hengkangnya politisi senior Golkar yang juga pimpinan Ponpes Yatofa Bodak Lombok Tengah TGH Fadli Fadil Thohir ke Partai NasDem.
DPP Partai Golkar melalui koordinator pemenangan wilayah Bali-Nusra, Sari Yuliati menuturkan, langkah yang diambil TGH Fadli Fadil Thohir merupakan hak dan kebabasan setiap individu dalam memilih partai politik tempat berkhidmat.
Sikap itu, kata Sari Yuliati, amat dihormati pimpinan Partai Golkar. "Kita hormati setiap pilihan politik siapapun," ujar Sari Yuliati pada Sabtu (4/2/2023)
Yatofa Bodak merupakan salah satu ormas besar di NTB dengan basis sentral di Lombok Tengah. Selama ini, Yatofa Bodak, menjadi episentrum yang menjadi lumbung suara Golkar, baik di pileg maupun pilkada.
Dalam beberapa kali perhelatan pemilu, Partai Golkar tidak pernah kurang mengirim tiga kursi anggota DPRD Provinsi NTB dari dapil Lombok Tengah. Keluarga besar Yatofa Bodak menjadi salah satu kekuatan politik yang menopang Partai Golkar di Lombok Tengah selama ini.
Baca Juga: Puteri Komarudin Apresiasi UU Harmonisasi Peraturan Pajak Yang Berhasil Genjot Penerimaan Negara
Kepindahan TGH Fadli Fadil Thohir sebagai salah satu tokoh sentral di keluarga besar Yatofa Bodak ke NasDem disinyalir akan turut menggerus suara partai berlambang pohon beringin itu. Sari Yuliati yang juga merupakan anggota DPR RI dapil Pulau Lombok mengaku sama sekali tidak khawatir perihal anggapan tersebut.
Sebab, pentolan Golkar yang berasal dari keluarga besar Yatofa Bodak, seperti Suhaili, Fuaddi, dan Humaidi dipastikannya masih tetap setia berada di Golkar. "Beliau (Suhaili) tadi saya tanya, jawabannya tetap di Golkar. Tapi untuk lebih lanjut silakan tanya langsung ke pak Suhaili, Fuaddi dan Humaidi," kata Sari.
Anggota Komisi III DPR RI itu mengaku keberadaan tiga orang itulah yang membuat Sari masih sangat percaya diri Golkar di Lombok Tengah tidak akan terlalu terpengaruh dengan keluarnya TGH Fadli Thohir ke Nasdem.
Sebelumnya, Achmad Fuaddi FT yang kini duduk sebagai Ketua Komisi IV DPRD Provinsi NTB dari partai Golkar yang dikonfirmasi menegaskan dan memastikan tetap konsisten berada di Partai Golkar sekalipun kakaknya, TGH Fadli Thohir sudah pindah ke Nasdem.
Diakui Fuaddi, Partai Golkar yang selama ini telah membesarkan namanya, termasuk dua saudaranya seperti Suhaili dan Humaidi. Dipastikannya sampai sejauh ini, hubungan keluarga Bodak dengan Partai Golkar masih berjalan harmonis.
Baca Juga: Yellow Clinic Jadi Bukti Komitmen Partai Golkar Peduli Pada Kesehatan Rakyat
"Saya tetap konsisten dan istiqamah di Golkar. Kalau saya apapun yang terjadi tetap di Golkar. Selama ini Golkar tidak pernah mengecewakan kami, dan saya siap memenangkan Partai Golkar di pemilu 2024," tegasnya.
Sebelumnya pimpinan Yatofa Bodak, TGH Fadli Fadil Thohir mengumumkan dirinya keluar dari Partai Golkar saat menerima kunjungan bakal calon Presiden dari partai Nasdem, Anies Baswedan di ponpesnya pada Senin (30/1/2023) lalu.
"Saya Haji Ahmad Fadli Fadil Thohir, pendiri yayasan pondok pesantren Yatopa Bodak, sebagai anggota Golkar dengan nomor KTA 23050000235, tahun 1987. Dengan ini saya menyatakan diri keluar dari Partai Golkar," ucapnya.
Meski demikian, TGH Fadli menekankan keputusannya keluar dari Golkar dan lalu masuk Nasdem itu merupakan keputusan pribadinya. Dia tidak mewakili keputusan dari saudara-saudaranya yang lain, Sepe Suhaili, Fuaddi dan Humaidi.
"Ada tidak aturan adik saya Fuaddi, Suhaili harus ikut (keluar), tidak ada. Yang terikat itu saya dengan yayasan saya, dan jamaah saya. Apakah mereka mau ikut atau tidak, itu terserah mereka," ujarnya. (sumber)
fokus berita : #Sari Yuliati