21 Februari 2023

Respons Survei Litbang Kompas, Ace Hasan Singgung Kehadiran Ridwan Kamil Hingga Pakde Karwo

Berita Golkar - Partai Golkar terus fokus mendapatkan segmen baru pemilihnya menuju perhelatan pemilu 2024. Caranya dengan optimalkan mesin partai dan kader, serta tokoh-tokoh yang baru gabung seperti Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hingga Soekarwo atau Pakdhe Karwo yang Mantan Gubernur Jatim.

Hal itu diungkapkan Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily sebagai respons terhadap hasil Survei Litbang Kompas pada Januari 2023 yang dirilis hari ini, Selasa (21/2/2023).

Survei Litbang Kompas menyebutkan, Golkar jadi parpol dengan tingkat popularitas tertinggi. Pada Survei Litbang Kompas itu, Golkar mendapatkan popularitas  86,3 persen, lebih tinggi dibandingkan  PDI-P 86,2 persen dan Demokrat 84 persen, serta Gerindra 79 persen dan Nasdem 73,7 persen.

Menurut Ace, pihaknya bakal fokus untuk swing voters dan memaksimalkan tokoh-tokoh tersebut. Selain tentu saja buat program yang langsung kena ke masyarakat.

Baca Juga: Airlangga Hartarto: Tahun 2024 Momentum Krusial Untuk Lepas Dari Middle Income Trap

”Tentu kami juga menawarkan program-program yang dibutuhkan masyarakat. Program yang ditawarkan dan difokuskan pada pemulihan ekonomi serta penciptaan lapangan kerja,” katanya.

Selain jadi terpopuler di antara para parpol, secara elektabilitas dalam survei Litbang Kompas bertajuk Survei Kepemimpinan Nasional (SKN), itu Golkar termasuk partai disorot lantaran mampu merangsek ke partai tiga besar.

Golkar mendulang elektabilitas 9,0 persen, berada di bawah Gerindra 14,3 persen dan  PDI-P yang tertinggi dengan elektabilitas 22,9 persen.

Ace lantas menyebut, Golkar terus melakukan rekrutmen kader, terutama generasi muda untuk berpartisipasi aktif melalui Partai Golkar jelang pemilu 2024. Selain itu, pihaknya juga mengintensifkan penggunaan media sosial untuk terus membentuk citra yang positif tentang Golkar.

Baca Juga: Puteri Komarudin Ingin Pemerintah Garap Serius Potensi Pajak Perusahaan Teknologi Global

”Kami juga akan mengoptimalkan tokoh-tokoh publik yang telah bergabung dengan Golkar, seperti figur Kang Emil atau Ridwan Kamil, untuk menyosialisasikan Golkar," paparnya.

"Di Jawa Timur, kami juga punya tokoh seperti Pakde Karwo, mantan Gubernur Jawa Timur yang sudah bergabung dengan Partai Golkar,” tambah Ace.

Adapun dalam survei bertajuk Survei Kepemimpinan Nasional itu, PDIP meraih elektabilitas 22,9 persen, disusul Gerindra 14,3 persen, lalu Golkar 9,0 persen, Demokrat 8,7 persen, dan Nasdem 7,3 persen.

Di posisi ke-6 ada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan elektabilitas 6,1 persen, selanjutnya ada PKS 4,8 persen, lalu Perindo 4,1 persen, PPP 2,3 persen, dan PAN 1,6 persen.

Baca Juga: Ingin Fokus di PSSI, Tantowi Yahya: Zainudin Amali Komitmen Mundur Dari Jabatan Menpora

Kemudian Partai Hanura, PBB, dan PSI masing-masing mendapat elektabilitas 0,5 persen. Lalu ada juga pilihan lainnya sebesar 0,5 persen dan tidak tahu atau rahasia 16,8 persen. Survei Litbang Kompas tersebut dilakukan melalui wawancara tatap muka dan diselenggarakan pada 25 Januari hingga 4 Februari 2023.

Sebanyak 1.202 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia.

Menggunakan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian ± 2,83 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. Meskipun demikian, kesalahan di luar pemilihan sampel dimungkinkan terjadi. (sumber)

 

fokus berita :