Tak Main-Main! Gagal Lulus Dikpol, 3 Kader Golkar Ciamis Dilarang Maju Caleg Pada Pemilu 2024
03 Maret 2023

Berita Golkar - Dari 100 orang kader Partai Golkar Ciamis baik fungsionaris maupun bacaleg yang mengikuti pendidikan politik (Dikpol) di Gedung Galuh Karya Rahayu Senin-Selasa (27-28/2) lalu ada tiga orang yang tidak lulus. Ketiga kader Golkar tersebut tidak berhak nyaleg untuk Pileg 2024 nanti.
“Dari 100 orang peserta Dikpol kemarin (Senin-Selasa, 27-28/2) ada tiga orang yang tidak lulus,” ujar Sekretaris DPD Partai Golkar Ciamis, H Baim Setiawan, Jumat (3/3).
Sesuai dengan penegasan Ketua DPD Partai Golkar Jabar, Tb Ace Hasan Sadzily saat pembukaan Pendidikan Politik (Dikpol) fungsionaris DPD Partai Golkar Ciamis, Senin (27/2) lalu, bahwa salah persyaratan jadi caleg Golkar adalah lulus Dikpol .
Karena tidak lulus Dikpol, ketiga kader tersebut tidak memenuhi syarat untuk menjadi caleg Partai Golkar untuk Pileg 2024 nanti. Ke-3 peserta Dikpol yang dinyatakan tidak lulus tersebut masing-masing 2 orang laki-laki dan seorang perempuan.
Baca Juga: Gubsu Edy dan Wagubsu Ijeck Tak Akur, Ahmad Doli Kurnia Bakal Laporkan ke Kemendagri
Mereka bertiga dinyatakan tidak lulus dikpol karena kehadiran tidak sampai 90 persen. Sesuai dengan kontrak belajar para peserta dikpol menurut Baim mereka harus mengikuti 12 materi selama 2 hari pelaksanaan dikpol tersebut. “Tapi kehadiran mereka dari 12 materi tersebut tidak sampai 90%. Tidak ada alasan kenapa mereka tidak hadir,” katanya.
Pemateri yang dihadirkan pada dikpol Partai Golkar yang berlangsung dua hari, Senin-Selasa (27-28/2) tersebut menurut Baim tidak hanya dari internal Golkar saja tetapi juga dari akademisi, KPU, Bawaslu, bahkan juga dari Tim Survei.
Dari 12 materi yang harus diikuti para peserta dikpol, para peserta dicek kehadirannya satu-satu oleh petugas. “Absensi dilkaukan setiap mater. Kehadiran peserta tiap materi dicek langsung oleh petugas,” ujar Baim.
Peserta yang kehadirannya di bawah 90% tidak lulus. Tapi peserta yang tingkat kehadiran di atas 90% tapi di bawah 100% dinyatakan lulus bersyarat. “Ada 7 peserta yang lulus bersyarat. Mereka dinyatakan lulus setelah membuat makalah,” katanya.
Sementara 90 orang lainnya dinyatakan lulus murni karena tingkat kehadirannya 100%. Dari 97 orang kader yang lulus dikpo (90 orang lulus murni dan 7 orang luus bersyarat) tersebut sampai bulan Mei nanti akan menjalani penugasan individu oleh partai untuk melakukan sosialisasi di dapil masing-masing.
Baca Juga: Ini Urutan Kepala Daerah Terkaya di Sulsel, Ada Nama Taufan Pawe Hingga Indah Putri Indriani
Sehingga pada bulan Mei nanti tinggal 75 orang yang berhak menjadi bacaleg. Kemudian dari bulan Mei sampai bulan September, sebanyak 75 orang kader yang lolos tahap kedua tersebut akan menjalani penugasan khusus dari partai.
Karena itu, pada September nanti dari penilaian kinerja tahap 3, akan mengerucut ke 50 nama-nama kader yang dinyatakan lolos untuk ikut jadi caleg. “Pada bulan September nanti dari penilaian kinerja tinggal 50 orang kader yang lulus untuk nyaleg. Jumlahnya sebanyak 100% kuota jatah kursi dewan (DPRD Ciamis) pada Pileg 2024 nanti,” ujar Baim. (sumber)
fokus berita :