Gelar Dikpol Fungsionaris, Maula Akbar: Wujud Komitmen Partai Golkar Purwakarta Lahirkan Kader Terbaik
03 Maret 2023

Berita Golkar - Jelang Pemilihan Umum baik Legislatif dan Presiden 2024 yang akan datang, Partai Golkar Purwakarta mulai memanaskan mesin politik dengan menyelenggarakan pendidikan politik bagi para kadernya.
Sebanyak 100 kader terbaik Golkar Purwakarta di gembleng dalam pendidikan politik yang diselenggarakan selama dua hari tersebut, demi untuk meraih sukses pada pemilu 2024 yang akan datang.
DPD Partai Golkar Purwakarta Jawa Barat bekerja sama dengan Golkar Institute menggelar Pendidikan Politik. Acara Dikpol ini diikuti 100 an kader Golkar yang telah mengikuti seleksi. Selama dua hari ke depan, sejak Kamis hingga Jumat ( 02 sampai dengan 03 Maret 2023 ) mereka akan mendapatkan materi tentang kepemimpinan, politik dan ekonomi.
Ketua DPD Golkar Jawa Barat sekaligus ketua Institute, Ace Hasan Syadzily, mengatakan bahwa dikpol ini dimaksud agar Partai Golkar mampu melahirkan pemimpin yang adaptif dengan perubahan zaman.
Baca Juga: Ujang Komarudin: Peran Partai Golkar Paling Penting Dalam Penentuan Capres Cawapres KIB
“Kader-kader Partai Golkar harus menjadi pionir untuk perubahan bangsa ke arah yang lebih baik. Hadirnya Golkar Institute sangat penting sebagai bukti upaya Partai Golkar dalam perubahan bangsa, mencetak kepemimpinan yang transformatif, inovatif dan berintegritas, memiliki etos kerja yang tinggi, memiliki wawasan global untuk mewujudkan good governance,” ujar Ace dalam sambutan pembukaan Pendidikan Politik Partai Golkar Jawa Barat di Gedung Serbaguna Anven Water Park Jalan Ahmad Yani Kel Cipaisan Purwakarta (02/03/2023).
“Dengan program Dikpol Partai Golkar dan Golkar Institute memastikan kemenangan Partai Golkar di Jawa Barat khususnya di Purwakarta dan Pak Airlangga (sebagai capres) di Indonesia,” sambungnya.
Ketua DPD Partai Kab Purwakarta AHB Maula Akbar menegaskan bahwa Dikpol Partai Golkar ini adalah wujud komitmen partai untuk melahirkan kader-kader terbaik.
“Kami merasa sangat berterimakasih dan terhormat, karena dari 17 kecamatan, 183 Desa yang ada di Purwakarta, yang ada di Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan program Dikpol Partai Golkar. Saya berharap, seluruh peserta bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya,”, pesan AHB Maula Akbar sapaan akrab Aa Maula.
“Dengan program dikpol ini Partai Golkar bukan hanya hadir untuk kepentingan partai, tapi hadir untuk menyadarkan generasi bangsa bahwa Partai Golkar ingin berpolitik dengan baik dan memiliki cita-cita yang mulia bagi Indonesia. Melahirkan hal-hal yang bagus untuk kebaikan bangsa dan menyejahterakan bangsa, dan memahami apa yang dirasakan rakyat Indonesia,” lanjut Aa Aula.
Baca Juga: Airlangga Hartarto Yakinkan Investor RI Salah Satu Kawasan Yang Stabil Secara Politik dan Ekonomi
Hadir juga pada acara tersebut, H Dedi Mulyadi anggota DPR RI mantan Bupati Purwakarta Istimewa yang ikut hadir mengisi materi memaparkan bahwa kader Golkar katanya harus memiliki semangat juang dan militansi pada kemajuan partai Golkar sebagaimana hingga hari ini suara Golkar di Purwakarta masih menjaga integritasnya sebagai partai politik pemenang di Purwakarta.
Hingga berita ini ditulis, ketua Panitia Pendidikan Politik Partai Golkar Kabupaten Purwakarta Ricky Syamsul Fauzi, S.H menjelaskan jika kegiatan Dikpol Partai Golkar Purwakarta masih berlangsung khidmat dan antusias para kader yang hadir. ”Acara Dikpol sesuai rencana akan digelar selama dua hari,” ungkapnya.
”Politik itu berkarya bukan rivalitas, ideologi ada kerangka dasar untuk berkembang. Kemudian akan muncul idealisme dan kemudian akan lahir visi ( tujuan ) dalam berpolitik untuk kemaslahatan masyarakat.” Ujarnya.
Dalam orasi keilmuan pembekalan politik dalam acara Dikpol tersebut, ditengah audiens Dedi Mulyadi menjelaskan ada beberapa karakter pemimpin di Indonesia yang dicintai dengan karakternya.
Baca Juga: Lestarikan Bahasa Daerah, Taufan Pawe Jadi Inspirasi Kepala Daerah Lain
Diantaranya karakter pemimpin seperti Bung Karno yang memiliki gaya bahasa orasi yang ketika berbicara akan didengar dengan baik. Lalu karakter pemimpin seperti Suharto presiden kedua di negri ini yang memimpin dengan tertib administrasi dan detail dengan produk Repelita, GBHN dan banyak lainnya.
Lalu ada karakter seorang pemimpin yang juga memiliki ideologi keren seperti BJ Habibi dan Gus Dur yang juga menjadi karakter kepemimpinan yang patut di contoh. Dan patut dicontoh oleh kader kader Golkar di Purwakarta khususnya. ”Maka artinya berpolitik itu harus berkarakter dan memiliki visi dan misi yang terencana dengan baik,” pungkasnya. (sumber)
fokus berita :