03 Maret 2023

Salahi Kewenangan, Ace Hasan Minta Kader Partai Golkar Tak Pedulikan Putusan PN Jakpus Tunda Pemilu

Berita Golkar - Ketua DPD Partai Golkar Jabar Tubagus Ace Hasan Syadzily menanggapi putusan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat yang mengabulkan gugatan Partai Prima terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan memerintahkan pemilu ditunda. Dia meminta kader tidak terpengaruh oleh polemik itu.

“Kita tahu semua ahli tata negara menyatakan PN tidak berhak memutusankan sengketa pemilu. Urusan itu ranahnya Mahkamah Konstitusi. PN itu urusannya perdata dan pidana,” kata Ketua DPD Partai Golkar Jabar yang juga Wakil Ketua Komisi VIII DPR itu di Kantor DPD Golkar Kabupaten Bandung, Jumat (3/3/2023).

Kang Ace, sapaan akrab Tubagus Ace Hasan Syadzily, menyatakan, PN Jakarta Pusat telah menyalahi kewenangan. “Kita tetap saja fokus pada pemenangan, tetap bekerja dan bergerak. Tak perlu risau dengan putusan tersebut,” ujar Kang Ace di hadapan Wakil Bupati Bandung Syahrul Gunawan dan para fungsionaris peserta Dikpol DPD Golkar Kabupaten Bandung.

Kang Ace menuturkan, target pemenangan Partai Golkar di Kabupaten Bandung naik dari 11 kursi menjadi 14 kursi pada Pemilu 2024. Untuk mencapai itu, soliditas dan kekompakan harus ditunjukkan oleh para pengurus dan kader.

Baca Juga: Dave Laksono: Menang Musra di 5 Provinsi, Bukti Airlangga Hartarto Dicintai Rakyat

“Kita harus optimistis Golkar siap merebut kemenangan. Meskipun dengan waktu terbatas, dengan kekuatan yang kita miliki, saya yakin Golkar menang di Kabupaten Bandung ini,” tutur Kang Ace didampingi Ketua Harian DPD Golkar Jabar Daniel Mutaqien.

Kang Ace mengatakan, Golkar tetap konsisten dengan sistem pemilu terbuka. Sistem proporsional terbuka akan memberikan kesempatan setara dan persaingan sehat antarkader. “Jangan sampai di Kabupaten Bandung ini gara-gara ada putusan PN Jakarta Pusat dan isu sistem pemilu proporsional tertutup semangat kita menjadi redup hingga malas bergerak,” ucap Kang Ace.

Para pimpinan parpol termasuk ketua umum dan seluruh jajaran partai serta masyarakat akademis terus menyusun strategi agar Pemilu 2024 tetap dengan sistem proporsional terbuka. "Kita punya keyakinan, Partai Golkar paling siap menghadapi pemilu. Dikpol ini bukti kesiapan Partai Golkar untuk merebut kembali kemenangan di 2024. Kita tetap fokus pada pemenangan Pemilu 2024," ujar dia. 

Partai Golkar, ujar dia, terus mencetak kadernya memiliki kader teknokratik yang siap memimpin bangsa. Untuk itu kader harus kuat kualitas sumber daya manusia (SDM)-nya. “Kekuatan teknokratisme dan populisme harus bersanding erat agar kita siap bertarung. Untuk menang tidak sekadar punya uang sebab punya uang belum tentu bisa menang kalau tidak memiliki langkah dan strategi yang baik,” ujar Kang Ace.

Baca Juga: Hanya Dua Kata: Airlangga Melaju!

Dikpol fungsionaris, kata Kang Ace, yang diselenggarakan DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung dan kabupaten/kota di Jabar, bertujuan untuk memperkuat dan membangun kualitas demokrasi itu. “Saya sampaikan di dalam berbagai kesempatan, kalau kualitas demokrasi kita ingin maju, maka peningkatan kualitas partai politik adalah perlu. Dikpol adalah upaya kita meningkatkan kualitas sumberdaya manusia partai politik tersebut,” ujar Kang Ace. 

Partai Golkar, tutur Kang Ace, ingin membangun bangsa berdasarkan kaidah akademik dan ilmiah. Sebab itu dia mengingatkan seluruh fungsionaris Golkar terus fokus dan saling menguatkan di basis masing-masing. “Mari kita petakan kekuatan kita, mana basis kekuatan partai politik lain. Tak perlu ada kanibalisme politik antarkader untuk meraih tujuan-tujuan politik personal dan jangka pendek,” tutur dia.

Sementara itu, Ketua DPD Golkar Kabupaten Bandung Sugianto mengatakan, selain pengurus, Fraksi Partai Golkar di DPRD Kabupaten Bandung juga berperan penting dalam pemenangan partai. Partai Golkar akan meningkatkan perolehan kursi dari 11 kursi (saat ini) menjadi 14 kursi pada 2024 nanti.  "Kekuatan kami, selain pengurus, juga peran Fraksi di DPRD. Kita maksimalkan peran fraksi di lapangan. Saya harap, fraksi jadi ujung tombak di lapangan,” kata Sugianto. 

Sementara itu Wakil Ketua Partai Golkar Jabar yang juga Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan berpesan kepada seluruh kader agar optimistis menghadapi Pemilu 2024. "Saya minta seluruh kader, meyakinkan diri, meneguhkan diri kita, bahwa Golkar tetap menjadi nomer satu di Bandung," kata Sahrul Gunawan. (sumber)

 

 

fokus berita :