Intip Kekayaan Airlangga Hartarto, Punya 5 Mobil Mewah Hingga Rumah di Australia
17 Maret 2023

Berita Golkar - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memiliki lima koleksi mobil tapi punya utang Rp 72.270.198.743. Kini harta kekayaan Airlangga Hartarto menjadi perhatian setelah diusung Golkar untuk maju bertarung di Pilpres 2024.
Berdasarkan LHKPN KPK, harta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia kekayaan Airlangga terus mengalami peningkatan setiap tahun. Kini mencapai ratusan miliar.
Hanya saja, Airlangga masih memiliki utang puluhan miliar. Perbandingan harta kekayaan Airlangga pada 2020 dan 2021 hampir dua kali lipat.
Partai Golkar menyatakan belum memikirkan strategi menghadapi pemilihan gubernur DKI tahun 2024. Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar menilai, pilkada DKI Jakarta masih lama.
Baca Juga: Gandeng OJK, Agun Gunandjar Sudarsa Beri Edukasi Perlindungan Konsumen dan UMKM di Ciamis
Zaki menyatakan, pihaknya fokus memenangkab Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang akan bertarung di Pilpres 2024.
"Saya harus melakukan tugas saya yakni menambah suara Golkar di pemilu 2024 dan memenangkan capres Partai Golkar Pak Airlangga Hartarto pada pilpres Februari 2024, baru setelah itu bicara pilkada," ucap Zaki di Jakarta, Kamis (16/3/2023).
Menurut Zaki, saat ini pihaknya masih melakukan seleksi terhadap bacaleg yang akan berlaga di pemilu legislatif 2024 mendatang.
"Kita juga konsolidasi internal terlebih dahulu sampai tingkat RT dan RW," imbuhnya. Ia menyebut para bakal calon anggota legislatif juga sudah dilakukan seleksi dari 200 persen menjadi 150 persen dan nanti akan menjadi 100 persen.
Baca Juga: TM Nurlif Targetkan Partai Golkar Raih 5 Kursi DPRK di Aceh Barat
"Bacaleg yang akan kita ajukan menjadi calon tetap, sekarang masih proses," ujar Zaki. Di Pemilu 2024 mendatang, Golkar DKI Jakarta menargetkan bisa meraih 12 kursi di DPRD DKI Jakarta.
Target tersebut dua kali lipat dari perolehan yang didapat di Pemilu 2019 lalu di mana Golkar hanya mengirimkan enam wakilnya di DPRD DKI Jakarta.
Untuk pilgub DKI pada November 2024, Partai Golkar melihat ada beberapa peluang, termasuk memperluas Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), dari koalisi untuk pemenangan pilpres ke koalisi untuk pemenangan Pilgub DKI.
Menurut Zaki, pihaknya tetap melakukan komunikasi dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), seperti Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio dan Ketua DPW PPP DKI Jakarta Saiful Rahmat Dasuki.
Namun Zaki juga menyatakan, sejauh ini belum ada pembahasan mengenai kemungkinan koalisi KIB akan berlanjut pada Pilkada DKI Jakarta yang akan berlangsung pada November 2024 mendatang.
Baca Juga: Ahmad Doli Kurnia: DPR RI Dukung Proses Banding KPU Atas Putusan Tunda Pemilu
Profil Airlangga
Berikut profil Airlangga Hartarto yang merupakan Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar. Selain menjabat sebagai Ketum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia periode 2019-2024.
Sebelumnya, Airlangga Hartarto juga pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian pada perombakan Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla, dikutip dari partai golkar.com. Airlangga Hartarto lahir pada 1 Oktober 196 di Surabaya, Jawa Timur.
Airlangga Hartarto merupakan anak dari pasangan Hartarto Sastrosoenarto dan R. Hartini Soekardi, Airlangga Hartarto menempuh pendidikan di SMA Kolese Kanisius Jakarta dan lulus pada tahun 1981.
Kemudian, Airlangga Hartarto melanjutkan pendidikannya di Universitas Gadjah Mada di Fakultas Teknik Mesin dan lulus di tahun 1987.
Pada tahun 1996, Airlangga Hartarto mendapatkan gelar MBA dari Monash University Australia. Pada tahun 1997, Airlangga Hartarto mendapatkan gelar Master of Management Technology (MMT) dari University of Melbourne.
Baca Juga: Aset BPBD Toraja Utara Rusak, John Rende Mangontan Turunkan Alat Berat Bersihkan Longsor di Sereale
Perjalanan Karier Airlangga Hartarto
Airlangga Hartarto mengawali karirnya sebagai pengusaha. Oleh karena itu, Airlangga Hartarto memiliki banyak bisnis di berbagai perusahaan. Ada PT. Graha Curah Niaga yang bergerak di bidang agraria (pupuk), PT. Jakarta Prime Crane dan PT. Bisma Narendra.
Tidak hanya itu, Airlangga Hartarto juga menjabat sebagai Komisaris PT. Sorini Corporation Tbk. Airlangga Hartarto dikenal aktif dalam organisasi.
Sehingga Airlangga Hartarto memimpin beberapa organisasi seperti Ketua Umum Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) dan Sekjen ASEAN Federations of Engineering Organizations (AFEO).
Perjalanan Politik Airlangga Hartarto
Airlangga Hartarto memulai karirnya di bidang politik saat ia terpilih menjadi Wakil Bendahara DPP Partai Golkar periode 2004-2009.
Setelah berhasil menang dari pemilu legislatif untuk daerah Pemilihan Jawa Barat V, Airlangga Hartarto menjadi anggota DPR RI periode 2009-2014.
Kemudian Airlangga Hartarto terpilih menjadi Menteri Perindustrian Indonesia di tahun 2016. Saat itu, Airlangga Hartarto menggantikan Saleh Husin dari Partai Hanura. Setelah itu, Airlangga Hartarto ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Golkar periode 2017-2019.
Baca Juga: Agung Widyantoro Apresiasi RAPBD Brebes 2024 Fokus Atasi Kemiskinan Ekstrem
Riwayat Pendidikan
- SMA Kanisius, Jakarta (1981)
- Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Mesin, UGM, Yogyakarta (1987)
- AMP Wharton School, University of Pennsylvania, Philadelphia, USA (1993)
- Master of Business Administration (MBA), Monash University, Australia (1996)
- Master of Management Technology (MMT), Melbourne Business School University of Melbourne, Australia (1997)
- Honorary Doctorate in Development Policy ,The Korea Development Institute (KDI) School of Public Policy and Management, South Korea (2019).
Baca Juga: Musa Rajekshah Minta Kader Partai Golkar Binjai Kedepankan Politik Santun
Ringkasan Karier
- Presiden Komisaris PT Fajar Surya Wisesa Tbk, Bekasi (1987)
- Presiden Komisaris PT Ciptadana Sekuritas ( 1994 )
- Presiden Direktur PT Bisma Narendra ( 1994 )
- Komisaris PT Sorini Corporation Tbk Pandaan, Malang ( 2004 )
Baca Juga: Musa Rajekshah Minta Kader Partai Golkar Binjai Kedepankan Politik Santun
Riwayat Politik
- Ketua, Persatuan Insinyur Indonesia (PII) periode (2006 - 2009)
- Ketua Dewan Insinyur PII (2009-2012)
- Anggota Majelis Wali Amanah, Universitas Gadjah Mada (UGM) (2012)
- Anggota DPR-RI, (2004-2009) & (2009-2014)
- Ketua Umum Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) (2005-2014)
- Menteri Perindustrian Indonesia (2016-2019)
- Ketua Umum Partai Golkar (2017-2019)
Baca Juga: Christina Aryani Dukung Sentilan Jokowi Pada TNI/Polri Prioritaskan Produk Dalam Negeri
Harta kekayaan
I. DATA PRIBADI
1. Nama : AIRLANGGA HARTARTO
2. Jabatan : MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
3. NHK : 35227
Baca Juga: Hadiri Roadshow UKW Jabar, Wenny Haryanto: Peran Pers Penting Di Era Globalisasi
II. DATA HARTA
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 108.460.528.955
1. Tanah dan Bangunan Seluas 680 m2/400 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 10.993.240.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 1058 m2/600 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 13.280.690.000
3. Tanah Seluas 3400 m2 di KAB / KOTA GIANYAR, HASIL SENDIRI Rp. 122.400.000
4. Bangunan Seluas 200 m2 di NEGARA AUSTRALIA, HASIL SENDIRI Rp. 31.222.100.000
5. Tanah dan Bangunan Seluas 896 m2/575 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 31.749.220.000
6. Tanah dan Bangunan Seluas 39 m2/52 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 3.948.097.000
7. Tanah Seluas 40455 m2 di KAB / KOTA KOTA MANADO , HASIL SENDIRI Rp. 70.000.000
8. Tanah dan Bangunan Seluas 1394 m2/300 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 6.786.529.000
9. Tanah dan Bangunan Seluas 276 m2/672 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 10.288.252.955
Baca Juga: Survei NSN: Elektabilitas Partai Golkar 3 Besar Tertinggi di DKI Jakarta
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 2.564.000.000
1. MOBIL, JAGUAR - Tahun 2010, HASIL SENDIRI Rp. 400.000.000
2. MOBIL, TOYOTA VELLFIRE Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp. 785.000.000
3. MOBIL, TOYOTA JEEP LC 200 HDTP Tahun 2014, HASIL 2021 SENDIRI Rp. 1.000.000.000
4. MOBIL, TOYOTA KIJANG INNOVA Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp. 179.000.000
5. MOBIL, TOYOTA KIJANG INNOVA Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 573.500.000
D. SURAT BERHARGA Rp. 54.941.266.702 E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 321.333.100.939
F. HARTA LAINNYA Rp. 9.998.677.350 Sub Total Rp. 497.871.073.946
III. HUTANG Rp. 72.270.198.743
IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 425.600.875.203. (sumber)
fokus berita : #Airlangga Hartarto