19 Maret 2023

Airlangga Hartarto Buka Pintu Bagi Keluarga Besar TNI Gabung Partai Golkar

Berita Golkar - Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto mengajak keluarga besar ABRI kembali bergabung dengan partai berlogo pohon beringin itu. Hal tersebut disampaikan Airlangga usai menerima para purnawirawan TNI dan Polri yang gabung Golkar.

"Jadi partai Golkar itu kan ada unsur dari pada jalur A, tentu kami berharap para jenderal, yang keluarga besar ABRI bisa kembali ke Partai Golkar dan ini direpresentasikan dengan para fungsionaris dari jalur A tersebut," kata Airlangga di DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Minggu, 19 Maret 2023.

Belasan orang dengan latar belakang berbeda tercatat gabung ke Partai Golkar dan siap maju dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Airlangga berharap para kader anyar tersebut ikut menyukseskan Partai Golkar pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Kemudian instruksinya cuman sederhana menangkan Partai Golkar dalam Pileg, Pilpres, dan Pilkada 2024 dan menangkan hati rakyat dan selalu berada dengan masyarakat," ucap Airlangga.

Baca Juga: Intip Harta Kekayaan Bupati Lutra Indah Putri Indriani

Kader baru yang bergabung dengan Golkar, yakni mantan Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Irjen (Purn) Ronny Sompie S dan eks Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) Irjen (Purn) Rikwanto. Lalu, mantan Rektor Universitas Lampung Mangkurat, Profesor Sutarto Hadi; mantan Deputi Operasi Basarnas Mayjen (Purn) Tatang Zainuddin, dan mantan Direktur BIN Irjen Pol. (Purn) Yuskamnur.

Kemudian, eks Kapolda Babel dan Kapolda Bengkulu Irjen (Purn) Yovianes Mahar; mantan Danrem sekaligus Wakil Rektor Ill UNHAN Mayjen (Purn) Hipdizah; eks Staf Ahli Panglima TNI Mayjen (Purn) Ronny; Ketua Yayasan Toga Sinaga Medan Kolonel (Purn) Hombar Sinaga; eks kabidkum Polda Sumatra Utara Kombes (Purn) Maruli Siahaan, dan Bupati Rejang Lebong Syamsul Effendi.

Lalu, Wakil Bupati Kabupaten Mandailing Natal, Sumatra Utara Atika Azmi Utami; mantan staf ahli Kejagung RI Mangihut Sinaga dan aktivis muda dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Rian Ernest. Selanjutnya, dua figur publik Sultan Pasha Djorghi dan Tengku Firmansyah. (sumber)

fokus berita : #Airlangga Hartarto