Berita Golkar – DPD Partai Golkar DKI Jakarta bergerak sigap merespons kebutuhan masyarakat yang terkena musibah kebakaran di Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (6/6/2025).
Atas arahan Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar atau lebih akrab disapa dengan panggilan Bang Zaki, tim yang dipimpin Wakil Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat DPD Golkar DKI Jakarta, Elfrans Golkari langsung turba atau turun ke bawah menyambangi korban kebakaran dan menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran RT 013/RW 04 Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (14/6/2025).
Bang Zaki, kata Elfrans menyampaikan pesan bahwa DPD Partai Golkar DKI Jakarta akan terus hadir bersama pemerintah untuk memastikan terpenuhinya seluruh kebutuhan pokok, termasuk fasilitas yang lebih layak, makanan bergizi, dan layanan kesehatan.
“Partai Golkar di bawah kepemimpinan Ketua Umum Bahlil Lahadalia yang juga Menteri ESDM telah memerintahkan kader-kader terbaiknya di seluruh nusantara, termasuk di DKI Jakarta yang dikomandani Bang Zaki untuk mensukseskan Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran yakni memastikan negara dan komponen negara seperti Partai Golkar hadir di tengah-tengah rakyat ketika mengalami musibah bencana kebakaran, seperti yang terjadi di Kapuk Muara. Kami di Golkar DKI turut membantu meringankan beban saudara-saudara kita dengan memberikan bantuan sembako dan alat tulis sekolah buat anak-anak, dengan harapan anak-anak tetap bisa belajar meski dalam kondisi belum bisa berangkat ke sekolah,” urai Elfrans Golkari di Jakarta, Sabtu (14/6/2025).
Dia mengungkapkan bantuan diberikan dari Pimpinan Golkar DKI Jakarta, yaitu Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar dan Ketua Harian DPD Golkar DKI Jakarta, Judistira Hermawan.
Elfrans menegaskan penyerahan bantuan dari Golkar DKI Jakarta ini adalah pengejawantahan dari semangat dan nilai-nilai Karya Kekaryaan Golkar, juga sesuai tagline partai: Suara Rakyat, Suara Golkar.
“Saling gotong royong, menggugah simpati dan empati, membangun solidaritas dan tolong menolong karena amanat rakyat jadi panduan. Dan karena rahmat Tuhan inilah jadinya ada kekuatan, maka Golkar hadir dan berkarya membantu anak bangsa yang terkena musibah,” ujar Elfrans yang juga dikenal sebagai kader terbaik SOKSI, salah satu Kino Golkar.
Pada kesempatan itu, Elfrans merapatkan barisan bersama timnya membagikan kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako) dan alat tulis sekolah kepada anak-anak korban terdampak kebakaran.
Dalam penyerahan bantuan tersebut dihadiri oleh Ketua Forum RT/RW 04 Kapuk Muara, Wahono, dan Bendahara RW 04 Kapuk Muara, Susanto.
“Untuk bantuan biasanya seperti yang dibutuhkan layaknya para korban kebakaran. Dari banyak pihak sudah memberikan bantuan makanan cepat saji. Namun kali ini Golkar DKI Jakarta memberikan bantuan sembako dan kebutuhan lainnya yang sifatnya urgent, seperti kebutuhan popok untuk bayi dan balita serta pembalut wanita dan popok lansia,” jelas Elfrans.
Pihaknya juga memberikan bantuan untuk anak-anak terkait perlengkapan dan kebutuhan darurat untuk sekolah.
“Selain bantuan dalam bentuk sembako, juga karena banyaknya anak-anak yang terdampak kebakaran tidak bisa sekolah. Maka kita berikan bantuan ATS atau alat tulis buat adik-adik kita. Jadi mereka tetap bisa belajar dan tidak akan menghambat mereka mencari ilmu,” tuturnya.
Adapun berbagai jenis bantuan yang diberikan Partai Golkar DKI Jakarta berupa beras 50kg, mie instan rebus dan goreng, telor, minyak goreng, teh, gula, garam dapur, air mineral galon dan gelas, pembalut wanita, pampers bayi, buku tulis, pensil, dan penghapus.
Penanganan Paska Tanggap Bencana
Lebih lanjut, kata Elfrans, atas petunjuk dan arahan Ketua Zaki melalui Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta selanjutnya akan meminta Pemprov DKI untuk merespon dengan cepat pasca kebakaran ini. Sebab, tanggap bencana itu hanya dilakukan sekitar paling lama 7 hari setelah kejadian musibah.
“Tapi setelah itu mungkin diharapkan Pemprov DKI cepat merespon bagaimana penanganan paska bencana. Paling tidak untuk keberlanjutan kehidupan dan pemukiman mereka yang tergolong miskin atau berpenghasilan rendah,” terang Elfrans.
Dia juga meminta kepada Pemprov DKI untuk segera memberikan program-program lanjutan dalam penanganan korban kebakaran tersebut paska tanggap darurat usai.
“Setelah itu mungkin selanjutnya seperti apa programnya. Tentunya Pemda telah memitigasi dan memiliki program-program yang telah disiapkan. Mungkin melakukan bantuan revonasi atau bantuan pembangunan hunian mereka,” ucapnya.
Insinyur dari UI ini juga menyoroti pentingnya langkah jangka panjang dalam upaya mencegah bencana kebakaran serupa tidak terulang terus menerus di DKI Jakarta di masa mendatang.
Lewat FPG DPRD DKI, pihaknya minta penguatan sistem pemadam kebakaran di kawasan padat penduduk lebih diperbanyak dan dioptimalkan yakni penambahan hidran publik dan posko siaga di tingkat RT/RW, serta penataan ulang kawasan rawan kebakaran.
Seperti yang telah diberitakan, kebakaran yang terjadi pada Jumat (6/6/2025) tersebut berdampak pada 800 KK atau 3200 jiwa, serta menghanguskan 474 unit beserta rumah tinggal dan kontrakan.
Meskipun tak menimbulkan korban jiwa, peristiwa ini memanggang ratusan rumah dan memaksa sekitar 1.900 warga harus bertahan dan tinggal di tenda-tenda pengungsian.