Berita Golkar – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) DIY telah memiliki nakhoda baru. Dia adalah Singgih Januratmoko. Dia adalah anggota DPR RI daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengah.
“Tapi saya tinggal di Jogja. Saya orang Sleman, lahir di Cebongan,” katanya, dikutip dari RadarJogja.
Dia terpilih secara aklamasi sebagai ketua DPD Partai Golkar DIY periode 2025-2030 pada Minggu (19/5). Dia menggantikan Gandung Pardiman.
Singgih bercerita dalam pemilihan pimpinan partai berlambang pohon beringin ini memang harus diselesaikan sebelum musyawarah daerah (musda). Pembahasan di tingkat bawah ini bertujuan agar tidak terjadi gontok-gontokan.
“Belajar dari pengalaman dulu. Kalau sebelum musda belum selesai nanti situasi tidak kondusif dan membuat perpecahan di dalam,” jelasnya.
Dalam kepemimpinannya, dia ingin melanjutkan program dari periode sebelumnya yang dinilai sudah sangat baik. Dia ingin menjalin relasi yang lebih kuat dengan pemerintah agar DIY bisa semakin maju. “Kami berpartisipasi dengan anggota DPRD di daerah agar nanti masyarakat bisa mendapatkan kesejahteraan,” katanya.
Salah satu yang jadi fokusnya adalah kesejahteraan peternak. Dia sendiri merupakan pengusaha ternak dan menjabat sebagai Ketua Umum Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar Indonesia) periode 2024-2029.
Dia menyebut nasib peternak saat ini belum sejahtera dan perlu diperjuangkan. Harapannya nanti asupan protein hewani masyarakat juga bisa ikut meningkat.
“Kami akan kolaborasi dengan pemerintah pusat maupun DIY. Usaha peternakan juga kami dorong untuk saling berkolaborasi,” katanya.
Nantinya perusahaan swasta akan diajak bekerja sama dengan peternak masyarakat. Tidak hanya pada ternak unggas, tetapi lebih luas. Utamanya untuk ternak yang masih ekspor, seperti sapi. Dengan demikian, swasembada pangan bisa benar-benar diwujudkan.
“Kami juga dorong untuk memberikan bantuan bagi masyarakat maupun peternak baru,” tambahnya.
Pada awal kepemimpinannya, Singgih akan menjalin komunikasi intensif dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar. Termasuk banyak mengadakan konsolidasi dan pertemuan bagi kader di DPD DIY agar semakin solid.
“Saya belum sempat ngobrol banyak dengan teman-teman di DIY karena dari lain dapil. Tapi intinya kader harus berkarya dan terjun ke masyarakat,” tegasnya.
Saat ditanya soal indikator kesuksesan dalam menjadi pimpinan, dia menyebut adalah dengan bertambahnya kursi Partai Golkar DIY. Hal ini sesuai arahan dari Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia. “Dari Pak Bahlil juga mengarahkan agar semakin mengeratkan kerja sama dengan pihak Keraton,” tandasnya. {}