Berita Golkar – Jawa Timur bakal menjadi medan pertempuran perebutan suara Pilpres 2024. Hal ini ditegaskan oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto Saat menyampaikan pidato di acara puncak HUT Ke-59 Partai Golkar. Dalam pidatonya, Airlangga Hartarto menyinggung bahwa Jawa Timur bakal memiliki ‘dua striker’ dalam upaya pemenangan Prabowo – Gibran..
“Untuk Jawa Timur, ibu Khofifah, didampingi oleh Pakde Karwo. Jadi, kalau sudah penyerangnya dua tandem itu, sepertinya kita di Jawa Timur juga menang,” ujar Airlangga Hartarto di pelataran Rumah Besar Partai Golkar, Slipi, Jakarta (07/11).
Baik Khofifah Indar Parawansa maupun Soekarwo atau yang akrab disapa Pakde Karwo merupakan tokoh besar di Jawa Timur. Keduanya menjadi ‘vote getter’ yang menjanjikan untuk Capres yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju, Prabowo – Gibran. Khofifah adalah Gubernur Jatim definitif yang menjabat saat ini, sedangkan Pakde Karwo juga pernah duduki jabatan Gubernur Jawa Timur 2 periode, yaitu 2009-2014 dan 2014-2019.
Pakde Karwo pun menyatakan kesiapan dalam mengemban amanah yang telah diberikan oleh DPP Partai Golkar untuk memenangkan Prabowo – Gibran di Jatim. Ia mengatakan bahwa Jawa Timur bakal menjadi kunci kemenangan bagi pasangan Capres Cawapres yang diusung KIM.
“Saya insya Allah siap mengemban amanah ini. Saya juga haqqul yaqin, Jatim akan menjadi kunci dari kemenangan Prabowo-Gibran secara nasional. Saya sangat paham bagaimana suasana kebatinan masyarakat Jatim saat ini yang mengharapkan kepemimpinan tegas sekaligus aspiratif seperti yang dimiliki pasangan Prabowo Gibran,” ujar Pakde Karwo kepada redaksi Golkarpedia.
Terkait dengan kondisi demografis dan sosiologis masyarakat Jawa Timur yang sangat lekat dengan Nahdlatul Ulama, Pakde Karwo menyampaikan bahwa hal ini tentu sudah masuk dalam strategi yang bakal dijalankannya. Pernah memimpin Jawa Timur selama dua periode tentu membuat Pakde Karwo memahami betul teritorial dan karakter pemilih di sana.
“Soal strategi nanti kita akan merambah jejaring dan simpul massa, mulai dari pondok pesantren, para kiyai hingga tokoh-tokoh Nahdlatul Ulama. Apalagi ada Bu Khofifah juga yang mendukung kita, saya optimis di Jatim kita akan leading. Terakhir kan sudah terbukti juga di Jatim berdasar survey, suara Partai Golkar mulai menyodok tiga besar. Ini jadi bukti efektivitas kerja-kerja para ‘vote getter’ di Jatim,” pungkas Dewan Pakar DPP Partai Golkar ini. {redaksi}