2 Periode Pimpin Partai Golkar di Kabupaten Toba Tak Cukup Bagi Effendi Napitupulu Diusung di Pilkada

Berita GolkarKetua DPRD Kabupaten Toba Effendi SP Napitupulu,SE sebelum mendaftarkan diri ke KPU kabupaten Toba pada 28 Agustus 2024 lalu, bersama pasangannya Drs Audhy Murphy O Sitorus,S.H,M.Si mantan Sekda Dua periode di Dua Bupati Pemerintah Kabupaten Toba, diberangkatkan dari lapangan Raja Bonani Onan (RBO) Pardede Onan kota Balige Kecamatan Balige oleh para simpatisan pendukungnya dengan menggelar acara doa bersama.

Peserta Bapaslon Bupati/Wakil Bupati ini didukung dan direkomendasikan Partai Nasdem sebagai partai tunggal yang mencalonkan Pasangan Effendi-Murphy. Pasangan Effendi-Murphy diberangkatkan ribuan simpatisan dengan kucuran air mata.

Kucuran airmata pendukung meluap disaat Effendi Napitupulu mengisahkan perjuangan dan pengorbanan selama membesarkan partai yang dikomandoinya dua periode jabatan sebagai ketua. Hingga berjuang meraih rekomendasi dukungan partainya di Pilkada serentak 2024.

Di kesempatan tersebut Effendi Napitupulu didampingi Istri Astita Gloria Simanjuntak beserta Audhy Murphy dan Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Toba Ganda Manurung,ST.MAB menuturkan pimpinannya di DPW Partai Golkar Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dan jajaran dibawahnya telah berjuang mati matian mendukungnya ke DPP Partai Golkar, agar di rekomendasikan menjadi Bakal Pasangan Calon Bupati dan Bakal Pasangan Calon Wakil Bupati.

“Namun apa daya, mungkin itu yang terbaik, sehingga kita nanti bersama sama membesarkan partai Nasdem di Toba sebagai pemenang,” ucap Effendi dikutip dari Go Sumut.

Lebih lanjut ia meminta dengan hormat kepada semua simpatisan dan pendukung Effendi-Murphy jika bisa jangan ada kata “Bumi Hanguskan Kuning”.

Effendi dengan menitiskan air matanya mengisahkan perjalanannya di Partai Golkar yang telah membesarkan namanya, mulai dari bawah hingga menjadi anggota DPRD dan menduduki Kursi Ketua DPRD bahkan menjadi Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Toba dua periode.

“Kurang lebih saya 15 tahun berada di dalam rumah itu, tetapi saya tidak akan pernah melukai partai tersebut. Karena partai tersebut telah memberikan saya kesempatan untuk belajar mengabdi dan bisa berdiri dihadapan amang inang sekalian,” ucapnya dengan lirih sembari menitikkan air mata.

“Dinamika politik, itu hal yang biasa, tetapi kedepan saya memohon dan saya meminta kepada seluruh pendukung dan simpatisan seluruhnya, baik di media sosial untuk berbagai postingan postingan yang ada logo, ada gambar Partai saya sebelumnya tidak usah harus kita perpanjang lagi. Karena kita tetap bersahabat dengan rumah saya yang sebelumnya. Harapan saya tidak ada lagi bahan bullyan untuk kedepan” imbaunya.

“Karena hubungan saya dengan pak Musa tidak bisa saya pungkiri. Pak Musa dan teman teman dari propinsi adalah orang orang yang berjuang demi Partai Golkar itu bisa memberi rekomendasi kepada Effendi – Murphy. Jadi tidak ada salahnya teman teman di Partai Golkar,” imbuhnya. {}