Berita Golkar – Pemungutan suara Pemilu 2024 telah selesai dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024 lalu. Tahapan selanjutnya adalah penghitungan dan rekapitulasi suara oleh KPU.
Salah satu sorotan publik saat ini tertuju pada Partai Golkar DKI Jakarta. Ahmed Zaki Iskandar atau Bang Zaki, selaku Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta, dinilai sukses memimpin partai berlambang pohon beringin itu pada Pemilu 2024 ini.
Diketahui, sesuai dengan PKPU Nomor 3 Tahun 2022, yang mengatur tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilu 2024, penghitungan dan rekapitulasi suara berlangsung pada tanggal 15 Februari hingga 20 Maret.
Meski demikian, proses hitung cepat atau quick count hasil Pemilu 2024 yang dilakukan oleh banyak lembaga survei, telah mencapai hampir 100 persen.
Dari quick count tersebut, pemenang Pileg dan Pilpres 2024 pun telah diketahui. Meski bukan penghitungan resmi, paling tidak hasil quick count ini bisa dijadikan acuan.
Pun demikian dengan real count yang dilakukan KPU. Dipantau di website Sirekap KPU, saat ini data masuk telah mencapai di atas 50 persen.
Dari data yang sudah masuk di real count KPU tersebut, setidaknya kita bisa menganalisa potensi raihan kursi di DPRD DKI Jakarta.
Wakil Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Afriadi, menyebut setidaknya ada tiga prestasi atau kesuksesan Bang Zaki pada Pemilu 2024 ini.
Pertama, Bang Zaki berhasil menaikkan perolehan kursi Partai Golkar di DPRD DKI Jakarta. Bila pada Pemilu 2019 lalu Golkar hanya memperoleh 6 kursi di DPRD DKI, Pemilu 2024 ini naik dua kali lipat.
“Insya’allah Partai Golkar memperoleh 12 kursi di DPRD DKI. Berdasarkan penghitungan sementara real count KPU, Partai Golkar potensial mendapatkan 12 kursi di DPRD,” kata Afriadi, Kamis (22/2/2024).
Selain itu, partai Golkar juga berhasil menaikkan perolehan kursi DPR RI dari DKI Jakarta. Pada Pemilu 2019, Partai Golkar cuma berhasil meraih 1 kursi DPR RI dari Dapil Jakarta Dua (Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Luar Negeri).
Sedangkan pada Pemilu 2024 ini, berdasarkan real count KPU yang sedang berlangsung, Golkar potensial meraih 3 kursi DPR RI, atau naik 200% dibanding sebelumnya.
Kedua, lanjut Afriadi, Partai Golkar akan mendapatkan jatah pimpinan DPRD DKI Jakarta.
“Sudah dua periode Golkar tidak mendapatkan jatah kursi pimpinan di DPRD DKI Jakarta, yaitu periode 2014-2019 dan 2019-2024. Dan di bawah kepemimpinan Pak Zaki Iskandar, Golkar akan Kembali mendapatkan kursi pimpinan di DPRD DKI Jakarta,” jelasnya.
Ketiga, Bang Zaki yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo – Gibran untuk Jakarta, juga berhasil mengantarkan Prabowo-Gibran meraih suara sangat signifikan di DKI Jakarta.
“Jakarta ini kan merupakan basis suara pasangan 01: Anies Baswedan. Kalau kita lihat, berdasarkan survei pada Juni hingga Juli, perolehan suara Prabowo masih sekitar 20 persen, Anies 50 persen, dan Ganjar 25 persenan,” kata Afri.
Pada November 2023, lanjut Afriadi, setelah pengumuman Prabowo-Gibran, suaranya naik menjadi 30 persen. Saat ini, berdasarkan penghitungan sementara, suara Prabowo-Gibran unggul tipis dibanding pasangan Anies–Muhaimin.
“Kepastian akhirnya memang masih menunggu pengumuman dari KPU. Apapun hasilnya, apalagi kalau Prabowo–Gibran menang, ini sebuah keberhasilan yang luar biasa dari tim TKD Prabowo-Gibran DKI Jakarta, yang dipimpin Bang Zaki,” pungkasnya. {sumber}