KPPG  

4 Politisi Perempuan Partai Golkar Terpopuler Berdasar Kuantitas Pemberitaan Periode Februari 2025

Berita GolkarSrikandi Partai Golkar, yang juga merupakan Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) di Kabinet Merah Putih, Meutya Hafid bercokol di posisi pertama dalam daftar politisi dan tokoh perempuan Partai Golkar terpopuler berdasar kuantitas pemberitaan periode Februari 2025. Sejak menjabat sebagai Menteri Komdigi, Meutya Hafid konsisten duduki peringkat pertama sebagai politisi perempuan Partai Golkar terpopuler.

Mengenai kategori politisi perempuan terpopuler, kami mengangkat hal ini karena merasa dunia politik dan perempuan merupakan dua entitas kata yang jarang didengar beriringan. Politik adalah dunia yang dianggap keras, penuh perdebatan dan silang sengketa persepsi, jauh dari sifat perempuan yang dianggap lembut, bersifat keibuan dan mengedepankan perasaan.

Namun seiring perjalanan waktu hingga dunia semakin modern, keberadaan perempuan mulai mengisi segala lini kehidupan, termasuk dunia politik sebagai profesi yang diisi oleh kaum perempuan.

Partai Golkar sendiri memberi porsi penting bagi keberadaan perempuan di dalam lingkup organisasi politiknya. Beberapa nama perempuan hebat berada di Partai Golkar, sebut saja politisi perempuan senior Partai Golkar Popong Otje Djundjunan atau Ceu Popong, lalu ada pula nama Mien Sugandhi yang pernah menjabat sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan era orde baru pada tahun 1993-1998.

Dewasa ini, dunia politik utamanya Partai Golkar mulai diminati secara serius oleh kaum perempuan. Di DPR RI kursi legislatif yang diisi oleh kaum perempuan Partai Golkar mencapai 20 jumlahnya. Belum lagi menghitung seberapa banyak perempuan kader Partai Golkar yang menjabat sebagai kepala daerah atau berkiprah dalam bidang lainnya.

Berangkat dari hal tersebut, kami redaksi Golkarpedia.com mencoba melakukan riset terkait dengan siapa saja politisi perempuan Partai Golkar yang dikenal akrab di telinga publik.

Kami menggunakan indikator pemberitaan bulan Februari 2025 untuk mengukur popularitas para politisi perempuan ini. Semakin banyak pemberitaan yang tercatat menulis namanya atau mengulas mengenai dirinya, maka semakin populer lah politisi perempuan ini di kurun waktu periode yang kami tentukan.

Di urutan pertama, Golkarpedia.com menemukan nama Menkomdigi, Meutya Hafid yang menempati peringkat pertama sebagai politisi perempuan Partai Golkar terpopuler. Pada periode Februari 2025 Meutya Hafid memiliki 4.174 pemberitaan. Jangkauan yang dihasilkan dari pemberitaan sebanyak itu mencapai 17,5 juta reach.

Pemberitaan mengenai Meutya Hafid antara lain terkait komitmen Meutya untuk melindungi anak-anak di ruang digital. Ia mengatakan, diperlukan regulasi yang lebih kuat agar ruang digital dapat menjadi tempat aman bagi generasi muda khususnya anak-anak. Lalu ada pemberitaan terkait ajakan Meutya kepada pihak swasta untuk terus berkolaborasi meningkatkan talenta digital dan ekosistem digital Indonesia.

Selanjutnya, pemberitaan mengenai kehadiran Meutya Hafid di forum AI Action Summit di Paris juga menopang pemberitaan terpopuler tentang namanya. Ada pula kabar tentang rencana pembuatan pusat kecerdasan artifisial (artificial intelligence/AI) di Papua. Hal ini menjadi tindak lanjut setelah Menkomdigi pada akhir 2024 sempat bertemu langsung dengan CEO Nvidia Jansen Huang yang memiliki rencana untuk membangun pusat AI di bagian timur Indonesia.

Di posisi kedua ada nama Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian. Legislator asal Kalimantan Timur ini pada periode Februari 2025 ini mendapatkan sebanyak 828 berita dari berbagai media online. Jumlah pemberitaan sebanyak itu menghasilkan reach sebesar 4,3 juta jangkauan.

Beberapa pemberitaan mengenai Hetifah Sjaifudian antara lain tentang pendapatnya mengenai pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) agar di tahun depan tidak terjadi lonjakan komplain seperti yang terjadi saat ini.

Kemudian ada juga pemberitaan terkait komitmen Hetifah untuk mengawal pembayaran Tukin Dosen ASN yang tak kunjung cair sejak beberapa tahun silam. Lalu penegasan Hetifah sebagai Ketua Komisi X mengenai kabar turut terdampaknya KIP Kuliah atas kebijakan efisiensi anggaran pemerintahan Prabowo. Ia membantah kabar ini dan memastikan bahwa KIP Kuliah tak terdampak efisiensi anggaran.

Di posisi ketiga ada Wakil Menteri Perdagangan, yakni Dyah Roro Esti. Untuk periode Februari 2025, Roro yang juga merupakan politisi milenial Partai Golkar ini mendapatkan pemberitaan sebanyak 496 berita dari berbagai media online. Pemberitaan tersebut menghasilkan reach sebesar 1,2 juta jangkauan.

Beberapa berita yang mendorong popularitas Dyah Roro Esti pada periode Februari 2025 ini antara lain mengenai acara Uzbekistan-Indonesia Bisnis Forum. Dalam kesempatan tersebut, Dyah Roro menegaskan kedua negara terus memperkuat kolaborasi di berbagai sektor, termasuk perdagangan, investasi dan pertukaran budaya.

Berita tentang pernyataan Dyah Roro mengenai perlunya memanfaatkan kecanggihan teknologi dalam aktivitas bisnis dan ekonomi. Khususnya kepada UMKM agar produk yang dihasilkan berdaya saing dan berstandar ekspor. Selanjutnya ada kegiatan Dyah Roro saat melakukan sidak stok serta harga pangan serta kebutuhan pokok lain menjelang Ramadhan.

Di posisi terakhir, ada nama Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Christina Aryani. Untuk periode Februari 2025, Christina Aryani memiliki sebanyak 443 pemberitaan. Berita sebesar itu menghasilkan jangkauan sebesar 1,08 juta jangkauan sehingga berhasil menempatkan dirinya di urutan keempat politisi perempuan Partai Golkar terpopuler periode Februari 2025.

Pemberitaan yang mendorong popularitas Christina Aryani antara lain terkait tanggapannya mengenai desakan publik agar para menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih menggunakan angkutan umum untuk ke kantor. Christina Aryani merasa tak masalah dengan usulan tersebut, menurutnya naik kendaraan umum justru bisa menghemat waktu datang ke kantor.

Lainnya adalah mengenai upaya Christina Aryani meningkatkan jumlah penempatan pekerja migran Indonesia di berbagai negara, khususnya Jepang. Wamen Christina melanjutkan, skema government to government (G to G) penyaluran tenaga kerja antara pemerintah Indonesia dengan Jepang pada sektor petugas kesehatan (nakes) dan perawat cukup menarik.

Jika dilihat dari data yang ada, maka ada 3 sosok perempuan kader Partai Golkar terpopuler merupakan bagian dari menteri di Kabinet Merah Putih. Hal ini dirasa mafhum adanya mengingat posisi eksekutif memiliki sudut pemberitaan tersendiri. Ke depan diproyeksikan, para kader perempuan Partai Golkar yang duduk di Kabinet Merah Putih ini masih akan menduduki posisi 4 besar politisi perempuan Partai Golkar terpopuler.

Indikator mengenai popularitas para politisi perempuan ini menjadi bukti nyata bahwa kiprah perempuan dapat memberi manfaat seluas-luasnya di dalam dunia politik. Karena zaman telah memberi peluang itu, bahwa perempuan bisa maju, bisa berkembang, dan bisa memberi harapan serta inspirasi bagi khalayak banyak.

Politisi Perempuan Partai Golkar Terpopuler Berdasar Kuantitas Pemberitaan Periode Februari 2025

Meutya Hafid
Menteri Komunikasi dan Digital RI
Total: 4.174 pemberitaan
Reach: 17,5 juta jangkauan

Hetifah Sjaifudian
Ketua Komisi X DPR RI
Total: 828 pemberitaan
Reach: 4,3 juta jangkauan

Dyah Roro Esti
Wakil Menteri Perdagangan RI
Total: 496 pemberitaan
Reach: 1,2 juta jangkauan

Christina Aryani
Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI)
Total: 443 pemberitaan
Reach: 1,08 juta jangkauan

 

Leave a Reply