DPD 1  

8 Kader Potensial Sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel

Berita Golkar – Musyawarah Daerah Partai Golkar Sulsel akan digelar tahun 2025 ini. Beberapa nama beredar potensial untuk memimpin Partai Golkar.

Latar belakang mereka ini pun beraneka ragam. Ada anggota DPR RI hingga mantan kepala daerah. Tak hanya itu, beberapa tokoh non kader pun masuk dalam radar partai berlambang pohon beringin ini.

Potret 8 Kader Potensial Ramaikan Bursa Calon Ketua Partai Golkar Sulsel:

Kadir Halid

Ketua Harian DPD I Partai Golkar Sulsel, Kadir Halid, memberikan sinyal untuk maju sebagai calon Ketua Partai Golkar Sulsel. Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Sulsel direncanakan pada Agustus 2025.

Pernyataan itu disampaikan Kadir Halid menyusul namanya yang masuk dalam bursa calon Ketua untuk menggantikan Taufan Pawe.

“Kalau ada sinyal atau dorongan dari DPP Golkar, tentu saya siap maju. Karena untuk apa kita maju kalau tidak ada dukungan dari DPP Golkar?” ujar Kadir Halid kepada Tribun-Timur.com, Minggu (26/1/2025).

Ketua Komisi D DPRD Sulsel itu menegaskan bahwa maju bertarung tanpa dukungan dari DPP Partai Golkar di bawah komando Bahlil Lahadalia adalah langkah yang sia-sia.

Oleh karena itu, ia menilai dukungan tersebut merupakan fondasi utama yang menentukan langkah dan keberhasilan seorang calon. Kadir Halid menegaskan bahwa dirinya memiliki modal pengalaman dan senioritas di kepengurusan DPD I Partai Golkar Sulsel.

Ia menyebut, tidak ada lagi kader yang lebih senior darinya di internal pengurus Partai Golkar Sulsel. Bahkan, ia lebih senior dan berpengalaman ketimbang Ketua Partai Golkar Sulsel Taufan Pawe.

“Berbicara soal kepengurusan DPD I Golkar Sulsel, saya adalah yang paling senior. Tidak ada yang lebih senior dari saya,” tegasnya.

Namun, Kadir Halid juga menyadari bahwa keputusan akhir tetap berada di tangan Bahlil Lahadalia. Ia juga mewanti-wanti bahwa jangan sampai Ketum DPP menggunakan hak diskresinya sebagai penentu arah kepemimpinan partai. Itu termasuk kemungkinan adanya calon dari luar kader beringin rindang.

“Siapa tahu Pak Ketum DPP Golkar mengusulkan calon dari luar kader. Nah, itu bisa jadi persoalan. Tapi sebagai kader, saya siap mengikuti apa pun arahan dan keputusan DPP,” lanjutnya.

Munafri Arifuddin (Appi)

Sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Makassar, Munafri Arifuddin mencatat sejarah baru di Pilwalkot Makassar 2024. Mantan CEO PSM Makassar itu sukses mengakhiri puasa kemenangan Partai Golkar selama 16 tahun.

Terakhir kali Golkar menang Pilwalkot Makassar pada 2008 di bawah kepemimpinan Ilham Arief Sirajuddin (IAS). Keberhasilan Appi ini dianggap sebagai angin segar bagi kebangkitan Golkar di Kota Daeng.

Andi Ina Kartika Sari

Sebagai Bendahara DPD I Partai Golkar Sulsel, Andi Ina adalah simbol regenerasi perempuan di Partai Golkar. Ia juga mencatatkan sejarah sebagai Ketua DPRD Sulsel perempuan pertama. Tepatnya di periode 2019-2024, Andi Ina menduduki Kursi Ketua DPRD Sulsel.

Dalam Pilkada 2024, Andi Ina berhasil membawa kemenangan Partai Golkar di Barru. Hal ini menegaskan pengaruhnya di kancah politik lokal.

Taufan Pawe

Sebagai Ketua Partai Golkar Sulsel saat ini, Taufan Pawe adalah salah satu kandidat utama. Ia memiliki pengalaman dua periode sebagai Wali Kota Parepare. Dia juga merupakan anggota DPR RI Periode 2024-2029.

Suwardi Haseng

Bupati terpilih Soppeng, Suwardi Haseng menjadi kandidat. Sebab Suwardi pernah menjabat sebagai legislator DPRD Sulsel periode 2019-2024.

Rahman Pina

Wakil Ketua DPRD Sulsel, Rahman Pina masuk juga menjadi kandidat potensial. Rahman Pina mengawali kariernya dari bawah.

Ia memulai karier sebagai Anggota DPRD Kota Makassar periode 2009-2014. Setelah satu periode, ia pun naik level ke DPRD Sulsel melalui dapil Makassar B.

Wakil Ketua sekaligus ketua AMPG Sulsel ini pernah menjabat Ketua Komisi E DPRD Sulsel Tahun 2023-2024.

Patahuddin

Bupati Luwu Terpilih sekaligus Ketua DPD Partai Golkar Luwu, Patahuddin juga masuk dalam kader potensial. Selama ini, ia sudah menjadi ketua Golkar sejak era Nurdin Halid.

Muhammad Fauzi

Mantan legislator DPR RI, Muhammad Fauzi punya pengalaman panjang memimpin Partai Golkar Luwu Utara. Ia mampu membawa kemenangan untuk Partai Golkar saat memimpin di Lutra. Pada dua kali pemilu, ia juga mampu meraih suara tertinggi di Dapil Sulsel III. {}