Berita Golkar – Perhelatan Pacuan Kuda di Padang Pariaman, Sumatera Barat kembali digelar setelah vakum selama 8 tahun di daerah itu.
Event akbar yang dihelat di Nagari Balah Aia, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak itu disaksikan ribuan masyarakat yang datang dari berbagai daerah.
Bupati John Kenedy Azis dalam sambutannya menyebutkan Setelah sembilan tahun vakum, hari ini kita kembali menghidupkan tradisi yang telah menjadi kebanggaan masyarakat Padang Pariaman.
Katanya ivent Pacu Kuda ini bukan sekadar ajang perlombaan, tetapi juga menjadi momentum penting dalam mempererat persaudaraan, menghidupkan kembali nilai nilai budaya, serta menggerakkan perekonomi masyarakat.
“Saya merasa sangat bangga dan terharu melihat antusiasme masyarakat yang begitu tinggi dalam menyambut Event ini. Kegembiraan ini bukan hanya milik kita, tetapi juga milik seluruh pecinta olahraga pacu kuda yang datang dari berbagai daerah,” ujarnya pada acara pembukaan, Sabtu (5/4/2025), dikutip dari InfoSumbar.
Lebih lanjut, JKA menambahkan bahwa ivent ini bukan hanya sebagai hiburan semata, tetapi juga sebagai bagian dari strategi besar kita dalam membangun sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Padang Pariaman.
“Kita ingin menjadikan Padang Pariaman sebagai salah satu pusat destinasi wisata berbasis budaya dan religi di Sumatera Barat. Oleh karena itu, selain Pacu Kudo, kami juga tengah membenahi kawasan makam Syekh Burhanuddin di Ulakan,” imbuhnya
Terakhir dia menyatakan kesiapan nya atas tantangan dan harapan dari Gubernur sumbar untuk menjadikan gelanggang Pacu Kuda ini berstandar internasional.
“Kito tarimo tantangan Pak Gubernur untuk menjadikan galanggang pacu kodo di balah aie ini menjadi bertaraf internasional,” tambahnya mengakhiri.
Sesuai dengan rencana, Pacuan Kuda di Padang Pariaman dihelat selama dua hari yakni, 5-6 April 2025. Selain pacuan kuda, dilokasi juga digelar berbagai pertunjukan dan hiburan yang disediakan oleh Pemkab Padang Pariaman secara gratis. {}