Berita Golkar – Pemanfaatan media sosial (Medsos) ternyata semakin meningkat. Data Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terdapat 150 juta pengguna internet yang berusia 18 tahun ke atas menggunakan media sosial sekitar 6 jam.
Kondisi ini menjadi perhatian khusus Ketua DPP Golkar sekaligus Ketua Umum DPP AMPI, Dr Jerry Sambuaga. “Pemilu 2024 akan semakin melibatkan pemanfaatan internet. Kampanye mencari dukungan lewat medsos akan semakin marak,” kata Jerry saat dihubungi Selasa (28/11/2023).
Dalam kaitan itu, politisi dengan rekam jejak gemilang ini mengajak semua elemen untuk mewujudkan pemilu damai, berkualitas dan bermartabat. Caranya menurut alumnus S1 Universitas San Fransisco, California dan S2 Universitas Columbia, New York ini adalah dengan menciptakan ruang digital yang sehat.
“Hari ini kampanye dimulai. Kita dorong kampanye yang kreatif,” ujar doktor ilmu politik termuda dari Universitas Indonesia (UI) ini.
Menurut Jerry, tim sukses setiap kontestan bisa memanfaatkan medsos untuk menyampaikan program dan gagasan kandidat yang diusungnya. Sebaliknya jangan menyebar hoaks, fitnah dan ujaran kebencian. “Ruang digital yang sehat akan menciptakan komunikasi yang bermutu dan demokrasi berkualitas,” ujar doktor termuda ilmu politik dari Universitas Indonesia (UI) ini.
Jerry mendukung upaya moderasi konten negatif, kampanye literasi digital bersama stakeholders strategis, dan orkestrasi komunikasi publik pemilu damai melalui platform digital yang digagas Kementerian Kominfo. “Pemilu damai dan bermutu akan menghasilkan wakil dan pemimpin yang berkualitas,” kata Anggota Dewan Pakar DPP Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK) dan Wakil Ketua Dewan Pakar GPPMP ini.
Jerry mengajak semua kalangan untuk sama-sama mengemas pemilu menjadi ajang fun dan ruang kreatif dalam menyampaikan visi besar kandidat yang dijagokan. “Kampanye yang enjoy dan kreatif saja. Pesta demokrasi 2024 ini hendaknya menjadi kegembiraan kita semua,” imbau calon legislatif (Caleg) DPR RI Partai Golkar Nomor Urut 2 ini dari Dapil Sulut.
Khusus soal data lebih dari 50 persen total pemilih adalah generasi dan milenial dan Gen Z, Jerry menyebut sebagai daya tarik tersendiri. “Kalau Golkar memberi ruang khusus untuk generasi milenial yang lahir tahun 1980 sampai 1994, dan generasi Z pemilih yang lahir tahun 1995 hingga tahun 2000-an ke atas untuk berkreasi. Makin lengkap karena calon wakil presiden (Cawapres) RI, Mas Gibran Rakabuming Raka yang diusung Golkar bersama Koalisi Indonesia Maju atau KIM dari generasi milenial,” ucap salah satu pimpinan penggalangan pemilih muda Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran ini.
Merujuk hasil survei sejumlah lembaga kredibel, prosentasi keunggulan Prabowo-Gibran terus naik. Prosentasenya sudah mendekati 50 persen. Kenaikan ini karena kampanye kreatif dari TKN Prabowo-Gibran dan sokongan Generasi Milenial dan Gen Z yang makin besar. “Kami fokus untuk menyebarkan hal-hal positif,” ujar Ketua Under Fourty (U-40) Partai Golkar ini. {sumber}