Berita Golkar – Dewa Nida tidak mau grasa grusu. Menurutnya, semua tetap tergantung peluang. Peluang itu baru bisa dilihat setelah Pilpres dan Pileg 2024 berlangsung SEMARAPURA, NusaBali
DPP Golkar menyiapkan 5 kader Golkar Klungkung untuk tarung sebagai kandidat calon bupati/wakil bupati pada Pilkada Serentak 2024 mendatang. Kelima kandidat tersebut kini diwajibkan turun memperkuat elektabilitas di akar rumput.
Kelima kandidat yang masuk ‘radar’ DPP Golkar sebagai Bakal Cabup-Cawabup Klungkung adalah Dewa Made Widiasa Nida, politisi asal Desa Akah, Kecamatan/Kabupaten Klungkung yang merupakan fungsionaris DPP Golkar. Dewa Nida mantan Ketua DPD II Golkar Klungkung pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Klungkung.
Selain Dewa Nida, nama-nama yang masuk di meja DPP adalah Ketua DPD II Golkar Klungkung Luh Komang Ari Ayu Ningrum, politisi asal Kelurahan Semarapura, Klungkung yang pernah duduk di DPRD Klungkung Kemudian ada I Nyoman Sukasta, Gede Risky Pramana dan Dharmayasa. Gede Risky adalah pengusaha muda yang saat ini sebagai Caleg DPRD Bali Dapil Klungkung.
Kelima kader Golkar Klungkung ini tercatat dalam keputusan DPP Golkar Nomor 308/GOLKAR/XI/2023. Bahkan mereka sudah diundang untuk menerima pengarahan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto pada Selasa 21 November 2023 di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni XI A Kemanggisan-Jakarta Barat.
Dewa Nida kepada NusaBali mengaku siap jika memang partai telah menugaskan untuk tarung dalam Pilkada Klungkung 2024 mendatang. “Kalau memang dari partai sudah memberikan tugas, saya pasti siap,” ujar Dewa Nida, saat dihubungi Jumat (1/12).
Dewa Nida tidak mau grasa grusu. Menurutnya, semua tetap tergantung peluang. Peluang itu baru bisa dilihat setelah Pilpres dan Pileg 2024 berlangsung. “Jika peluang tidak ada untuk apa ajum-ajuman (coba-coba) maju,” kata Dewa Nida.
Di Partai Golkar, Dewa Nida memang merupakan kader ‘militan’. Dia memulai karir sebagai Ketua Golkar tingkat Desa (sekarang disebut Ketua Pengurus Desa), Ketua Golkar tingkat Kecamatan (sekarang disebut Ketua Pengurus Kecamatan), Sekretaris DPD II Golkar Klungkung hingga Ketua DPD II Golkar Kabupaten Klungkung. Saat Golkar terbelah pada 2014, Dewa Nida merupakan Sekretaris DPD I Golkar Bali (versi Munas Ancol).
Sementara, Ayu Ningrum dikonfirmasi soal kesiapan maju sebagai kandidat Cabup Klungkung tidak mau berkomentar banyak, dengan alasan masih ada kegiatan. “Saya masih ada kegiatan, nanti saya hubungi,” kilah adik kandung dari Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Bali, I Made Ariandi ini. {sumber}