Berita Golkar – Gunung Marapi, salah satu gunung aktif di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat meletus pada Minggu (3/12) lalu. Akibat erupsi gunung tersebut, setidaknya 75 pendaki terjebak di gunung. Hingga kini evakuasi masih terus dilakukan. Melihat hal tersebut, Wakil Ketua Komisi VIII Ace Hasan Syadzily meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan BNPD Sumatera Barat untuk segera mengambil langkah-langkah untuk mencegah bertambahnya korban.
“Kami mendesak kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan juga BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Darah) di daerah Sumatera Barat untuk segera mengambil langkah-langkah yang dapat mencegah terjadinya korban (lagi) dan bagi daerah-daerah yang memang memiliki potensi dilaluinya oleh lahar atau lava,” kata Ace di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Selasa (5/12/2023).
Salah satunya adalah dengan segera merelokasi masyarakat yang berada di daerah sekitar Gunung Marapi. Serta mengimbau masyarakat agar menghindari tempat-tempat yang berpotensi mengalami dampak dari erupsi yang terjadi. Ia pun mengingatkan pentingnya titik atau jalur evakuasi di daerah-daerah yang berpotensi terjadi bencana.
“Memang seharusnya namanya di tempat-tempat yang memiliki potensi terjadinya korban akibat dari erupsi tersebut, harusnya diberikan titik-titik evakuasi gitu ya. Dan saya kira ini harus jadi pelajaran bahwa bagi titik-titik yang terjadinya kemungkinan erupsi tersebut ada rute evakuasi bagi masyarakat yang berpotensi untuk terdampak dari erupsi tersebut ya,” harap Politisi Fraksi Partai Golkar ini. {sumber}