Berita Golkar – Menko Perekonomian RI, Airlangga Hartarto, tersenyum lebar saat disambut meriah oleh ribuan petani sawit di Ballroom Hotel Gran Paragon, Jakarta, Kamis (7 Desember 2023). Kedatangannya langsung disambut tepuk tangan meriah 800 petani sawit dari 22 provinsi se-Indonesia.
Dalam sambutannya, Menko Airlangga meminta verifikasi data keterlanjuran lahan dan Sertifikasi ISPO, kedua hal ini harus segera diselesaikan. Peningkatan Sertifikasi ISPO penting mengingat realisasi sertifikasi ISPO per 6 Desember 2023 sebanyak 819 sertifikat dimana 107 sertifikat merupakan kebun sawit rakyat dengan luas 426.000 ha.
Rendahnya realisasi sertifikasi ISPO untuk petani sawit rakyat mendorong Pemerintah melakukan perubahan regulasi dimana Pemerintah akan memberikan bantuan biaya sertifikasi ISPO untuk pekebun sawit rakyat. Bantuan tersebut diantaranya untuk kegiatan Tanda Daftar Usaha Perkebunan, Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan Lingkungan, Pelatihan sistem kendali internal, Pendampingan, serta Sertifikasi dan atau Penilikan.
Menko Airlangga juga meminta agar tim APKASINDO dalam jangka waktu satu bulan mampu penyelesaian berbagai permasalahan terkait verifikasi data keterlanjuran lahan maupun sertifikasi ISPO.
“Seluruh materi rapat sudah diselesaikan dan hasilnya konkret kesejahteraan untuk petani. 800 ribu hektar, 300 ribu petani,” ucap Airlangga.
Ratusan petani sawit langsung berdiri dan tepuk tangan setelah mendengar pidato Menko Airlangga. Menariknya setelah acara seremoni pembukaan selesai, Menko Airlangga langsung dikerubungi ratusan petani sawit.
Rupanya, para petani ingin mengabadikan momen dengan cara selfie. Riuhnya petani sawit membuat Menko Airlangga kesulitan keluar dari area Ballroom. Lantaran, para petani bergantian selfie dan berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Golkar ini.
Bahkan protokoler Menko Airlangga sangat kewalahan untuk membuka jalan. Akhirnya, Ketua Umum DPP APKASINDO, Dr. Gulat ME Manurung dan Ketua Panitia Pelaksana, Rino Afrino ikut mengawal Menko Airlangga ke luar ballroom.
Ketua DPW APKASINDO Sulawesi Tengah, Siswanto, yang terus mengikuti Menko Airlangga mengakui bahwa momen foto bareng tidak boleh dilewatkan untuk kenang-kenangan saat kembali ke Morowali.
“Apalagi Menko Perekonomian juga berkomitmen melanjutkan program PSR (Peremajaan Sawit Rakyat) yang bermanfaat bagi petani. Maka wajib hukumnya untuk foto sama beliau,” ujarnya sambil tersenyum. {sumber}