Berita Golkar – Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor atau Paman Birin akan menggelar pembacaan Manaqib Syekh Zaini Abdul Ghani atau Guru Sekumpul.
Terbuka untuk semua warga Banua, pembacaan Manaqib Guru Sekumpul tersebut akan di gelar pada Rabu (13/12) malam mendatang di Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin.
Pada pembacaan Manaqib Guru Sekumpul ini, nantinya akan diawali dengan sholat berjamaah, dilanjutkan dengan pembacaan sholawat dari grup habsyi, pembacaan maanaqib, tausiyah dan dilanjutkan dengan doa bersama.
Pada Pembacaan Manaqib tersebut, Paman Birin menghadirkan Imam Mushala Ar-Raudah Sekumpul Martapura, yaitu Tuan Guru H. Sa’duddin Salman.
Tidak hanya itu, Paman Birin juga menghadirkan para habib, alim ulama, tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk menyukseskan acara tersebut. Disisi lain, Paman Birin juga mengundang masyarakat untuk dapat berhadir dan mengikuti pembacaan manaqib Guru Sekumpul.
“Insya Allah dengan kita mengikuti pembacaan manaqib ini, segala ikhtiar kita, dan segala niat kita akan dimudahkan oleh Allah berkat kita bertawassul kepada Wali Allah.” Ujar Paman Birin.
Berkenaan dengan itu, Paman Birin mengundang kepada seluruh masyarakat untuk berhadir dalam pembacaan manaqin Guru Sekumpul tersebut.
Menurutnya, Kalsel begitu sangat beruntung memiliki dua ulama besar yang begitu dikagumi banyak orang, yakni Syekh Arsyad Al Banjari dan Guru Sekumpul.
Dan untuk sekarang, terang Paman Birin banyak ulama-ulama kita yang terus menyebarkan syiar-syiar Islam, sehingga kita berharap Banua kita semakin barokah dan menjadi daerah Baldatun Toyyibatun Warobbun Ghafur.
“Sinarnya Banjar telah membuat Banu bersinar. Cahaya ilmunya yang dipancarkan ke seluruh Banua kita lewat para ulama. Yang tentu saja, cahaya tersebut berasal dari cahaya Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam yang kemudian sampailah kepada kita semua,” ungkap Paman Birin.
Sesuai jadwal, Paman Birin akan menggelar pembacaan manaqib sebanyak 4 kali. Setelah sebelumnya manaqib Datu Kalampayan, lalu Syekh Samman Al-Madanu, laluGuru Sekumpul dan ditutup dengan pembacaan manaqib Siti Khadijah. {sumber}