Aditya Halindra Gandeng Segenap Ormas Wujudkan Kolaborasi Untuk Tuban Yang Lebih Baik

Berita Golkar – Dalam rangka meningkatkan sinergitas pemerintah daerah dengan organisasi kemasyarakatan (ormas), Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) menyelenggarakan Audiensi Bersama Ormas, Jumat (8/12) sore.

Acara dengan tema Kolaborasi Pemerintahan Kabupaten Tuban dan Seluruh Organisasi Kemasyarakatan dalam Mewujudkan Tuban yang Lebih Baik, diikuti perwakilan sekitar 100 ormas seKabupaten Tuban. Bertempat di Ruang Rapat Ronggolawe, Sekretariat Daerah, lantai tiga.

Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky mengatakan, audiensi bersama ormas itu bertujuan mengumpulkan berbagai aspirasi, kritik, dan saran. Sehingga dalam menjalankan roda pemerintahan, pemkab memiliki arah dan tujuan yang lebih baik.

‘’Harapannya, dari saran dan kritik ini, bisa digunakan untuk bersama-sama membangun kemajuan Tuban hingga bisa bermanfaat bagi seluruh masyarakat,” tutur dia.

Mas Lindra sapaan akrabnya mengatakan, audiensi bersama ormas yang merupakan agenda rutin pemkab itu adalah upaya untuk mengumpulkan partisipasi ide dan gagasan.

Jika tidak semua masukan bisa ditampung dalam acara singkat tersebut, Mas Lindra memastikan pintu kritik dan saran untuk pemkab akan tetap terbuka lebar. “Jika ada masukan silakan bisa melalui aplikasi SP4N Lapor atau melalui Instagram @adityahalindra,” tegas dia.

Kepala Bakesbangpol Tuban Yudi Irwanto mengatakan, ormas memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas dan kondusivitas dalam masyarakat yang heterogen.

Ormas berperan sebagai penghubung antara pemerintah daerah, masyarakat, dan sektor lainnya. Salah satu tujuannya untuk mempromosikan partisipasi aktif warga dalam pembangunan. “Ini adalah audiensi kedua Mas Lindra bersama ormas, sehingga banyak masukan yang bisa ditampung,” kata dia.

Yudi mengimbau ormas harus aktif menjaga kondusivitas kehidupan masyarakat, mendukung pembangunan, menjaga kedaulatan negara, dan ketertiban sosial. Ormas, kata Yudi, berperan sebagai juru damai dan mengantisipasi konflik antar kepentingan di masyarakat.

“Oleh karena melalui audiensi ini, semoga bisa memperkuat pemahaman tentang peran ormas yang berperan untuk kemajuan Tuban,” ujarnya.

Dari audiensi itu, banyak masukan yang disampaikan oleh perwakilan berbagai ormas. Meylin, perwakilan Forum Pembauran Kebangsaan mengapresiasi adanya audiensi itu.

Dia menyebut, audiensi itu merupakan bukti transparansi pemkab dalam menyerap aspirasi dari berbagai kalangan masyarakat. “Semoga menjadi kegiatan rutin,” harap dia.

Selanjutnya, ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Tuban Syaifuddin Zuhri menyampaikan masukan tentang tenaga kesehatan yang masih minim di banyak Puskesmas di Tuban.

Dia juga memberi masukan terkait tingginya angka pernikahan dini yang mengakibatkan banyak anak di bawah umur menikah dengan kondisi kesehatan belum siap. ‘’Melalui kesempatan ini, saya yakin pemkab dapat memberi solusi,” harap dia.

Serta banyak masukan lain yang disampaikan oleh tamu undangan audiensi. Meliputi dunia pendidikan, pariwisata, corporate social responsibility (CSR) perusahaan, kesejahteraan sosial, keagamaan, dan arah pembangunan Tuban masa depan.

Seluruh saran dan kritik itu dijawab dan ditampung langsung oleh Bupati Tuban Mas Lindra. Seluruh aspirasi itu akan dijadikan bahan bakar kemajuan daerah.

Perlu diketahui, tujuan audiensi itu yakni untuk menjalin komunikasi dua arah antara pemkab dengan ormas. Sehingga selain menerima saran, pemkab juga bisa menyampaikan pembangunan yang direncanakan dan sedang dilaksanakan. {sumber}