DPP  

Iwan Soelasno Sebut Program Makan Siang dan Susu Gratis Akan Hidupkan BUMDes

Berita GolkarTim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo – Gibran telah menjelaskan secara rinci program makan siang dan susu gratis apabila Prabowo – Gibran terpilih sebagai Presiden – Wakil Presiden pada Pilpres 2024 yang akan datang.

Dalam paparannya, TKN menyebut akan ada 82,9 juta warga penerima manfaat makan siang dan susu gratis dengan biaya Rp 1 triliun per hari. Sehingga dalam 1 tahun dibutuhkan anggran sekitar Rp 300 triliun. TKN juga menyebut untuk menopang program ini dibutuhkan 45.000 dapur.

Menanggapi hal itu, Caleg DPR RI dari Partai Golkar daerah pemilihan Jawa Timur IV yang meliputi Kabupaten Jember dan Lumajang, Iwan Sulaiman Soelasno memberikan apresiasinya melalui siaran persnya pada Jumat (15/12/2023).

Iwan yang juga Ketua Bidang Pemberdayaan Desa Depinas Soksi ini mengatakan, program Prabowo – Gibran tersebut merupakan ide cemerlang dan cerdas yang akan membantu menghidupkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

“Melalui penyertaan modal BUMDes yang bersumber dari Dana Desa sebagai mandatory spending APBN, saya yakin BUMDes mampu memasok semua kebutuhan bahan baku dan bahan – bahan lainnya yang mendukung program makan siang dan susu gratis di seluruh Indonesia sesuai target yang ditetapkan Prabowo – Gibran. Sehingga program ini akan menghidupkan BUMDes”, ungkap Iwan.

Pendiri desapedia.id ini berharap revisi UU nomor 6 tahun 2014 tentang Desa yang saat ini sedang berlangsung di DPR dapat mengakomodir pengembangan BUMDes melalui salah satunya rencana kerja Prabowo – Gibran tersebut.

“Pak Prabowo itu pencetus UU Desa dan yang pertama kali memberikan gagasan soal Kementerian Desa. Sehingga beliau sangat paham soal pentingnya kolaborasi antar Kementerian dan Lembaga untuk menghidupkan BUMDes. Prabowo – Gibran pasti akan libatkan BUMDes. Karena itu program makan siang dan susu gratis ini dapat menjadi salah satu dari bentuk konkret kolaborasi dan sinergi antar Kementerian/Lembaga untuk memuliakan desa melalui pengembangan BUMDes”, ujarnya.

Namun demikian, Iwan menegaskan BUMDes juga harus siap dilibatkan dalam program makan siang dan susu gratis dengan terlebih dahulu diberikan penguatan SDM pengelola BUMDes tentang tata kelola badan usaha dan model Kerjasama antar pemangku kepentingan. {redaksi}