Berita Golkar – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Bali I Nyoman Sugawa Korry menyebut para perusak baliho calon legislatif (caleg) Golkar di Badung,anti demokrasi. Korry menganggap para pelaku tidak ingin adanya suasana damai dan kondusif tercipta di Pulau Dewata.
“Para perusak baliho tersebut adalah mereka yang anti demokrasi, anti pemilu damai dan tidak ingin suasana kondusif tercipta di Bali,” ujar Korry kepada detikBali, Kamis (14/12/2023).
Wakil ketua DPRD Bali itu meminta para kadernya tidak terprovokasi dan bereaksi berlebihan mengenai tindakan tersebut. Ia menyerahkan kepada aparat yang berwenang untuk menindaklanjuti.
“Kader Golkar tetap meraih simpati masyarakat dengan damai, sejuk dan amalkan doktrin karya dan kekaryaan, dengan bertindak nyata yang bermanfaat bagi masyarakat,” tuturnya.
Tak hanya Golkar, baliho caleg dari Partai Gerindra pun turut jadi sasaran perusakan oleh orang tak dikenal. Ketua DPD Partai Gerindra Bali Made Muliawan Arya alias De Gadjah mengatakan baliho kadernya yang terpasang di Jalan Padma, Penatih dan Gang Dewi Sri, Denpasar, hilang pada tanggal 10 Desember 2023.
“Kebetulan ini agak aneh sedikit, dibakar di pemuunan (kuburan). Kita kan orang Bali percaya itu hal yang baik lah,” tutur Wakil Ketua DPRD Denpasar itu.
Pun demikian, ia mengimbau kepada seluruh kadernya untuk tidak terpancing emosi dan terprovokasi. Ketua Pertina Bali itu meminta kadernya untuk kembali memasang baliho-baliho di titik yang rawan perusakan dengan jumlah yang lebih banyak.
“Dibakar satu ya nanti tumbuh lagi 300 baliho di titik-titik pemasangan, karena kita nggak tahu siapa pelakunya,” ucapnya.
De Gadjah tidak ingin menuduh pihak manapun, yang pasti, ia tetap berjuang untuk politik yang damai, riang gembira dan santun meski beda pilihan.
Sebelumnya, sejumlah alat peraga kampanye (APK) baliho milik para caleg dari Partai Golkar di Badung, dirusak orang tak dikenal.
Perusakan sejumlah APK ini diketahui pada Rabu (13/12/2023) di wilayah Abiansemal. Tak ayal Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Golkar Badung meradang lalu melaporkan perusakan baliho itu ke Polsek Abiansemal, Rabu ini.
Ketua DPD Golkar Badung I Wayan Suyasa membenarkan partai telah melapor dugaan perusakan baliho itu ke polisi. Pihaknya mendapat informasi sejumlah baliho caleg kabupaten, provinsi dan DPR RI itu dari para kader dan konon sudah terjadi selama beberapa hari.
“Ya betul ada, dirobek. Kami temukan di Kecamatan Abiansemal. Salah satunya di perbatasan Desa Bongkasa dan Punggul. Sudah kami lapor, suksma (terima kasih),” ujar Suyasa ketika dikonfirmasi detikBali. {sumber}