Berita Golkar – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban menaikan anggaran percepatan penurunan stunting pada 2023 sebesar Rp72,99 miliar. Pada tahun sebelumnya, anggaran untuk penanganan ini diangka Rp51,1 miliar, sehingga naik sekitar 42,7 persen.
“Pemkab Tuban berkomitmen melakukan percepatan penurunan stunting secara terintegrasi,” ujar Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky saat kegiatan Gemarikan yang diikuti 1.500 orang di Desa Minihorejo, Kecamatan Widang, Tuban, pada Selasa (22/8/2023).
Lindra, sapaan akrabnya, menuturkan bahwa anggaran tersebut terserap untuk berbagai kebijakan lintas OPD terkait. Komitmen tersebut diwujudkan dengan penambahan anggaran untuk percepatan penurunan stunting.
Putra Anggota DPR RI, Heany Relawati Rini W ini menekankan bahwa penurunan stunting di Tuban harus ditangani oleh semua pihak. Maka, pencegahan stunting harus terus dimasifkan.
Tak hanya itu, Tuban yang memiliki hasil laut beraneka ragam didukung potensi ikan hasil budi daya tambak hendaknya dapat dimaksimalkan, sehingga masyarakat Tuban, khususnya ibu-ibu, dapat mengolah hasil perikanan sesuai dengan kreativitas maupun selera masing-masing. “Ini agar menarik minat anak untuk mengonsumsi ikan setiap hari,” jelasnya.
Saat ini, angka stunting di Tuban masih di angka 24,9 persen. Pemkab Tuban menargetkan turun menjadi 17 persen di akhir 2023 dan 14 persen di 2024 sesuai target nasional. {sumber}