Berita Golkar – Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan keputusan yang dilontarkan Indonesia dalam forum internasional menjadi pertimbangan negara-negara di dunia, terutama dalam KTT G20.
Airlangga mengemukakan hal itu ketika menepis pernyataan Capres RI Anies Baswedan yang menyebut posisi Indonesia saat ini hanya menjadi penonton dalam kancah global.
“Kepemimpinan G20 itu Indonesia bukan hanya duduk dan diam dan hadir, kita memimpin. Bapak Presiden datang ke Ukraina, Bapak Presiden datang ke Uni Soviet, ke Rusia, dan kita dihargai,” kata Airlangga kepada wartawan di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, berdasarkan keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.
Selain itu, dia menyebut posisi Indonesia dalam forum G20 juga mampu menentukan arah politik luar negeri. “Indonesia bukan hanya mewarnai, melainkan menentukan arah politik luar negeri pada saat KTT G20,” katanya.
Airlangga menyebut keputusan tersebut kemudian diadopsi oleh Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) dalam pertemuan di Bangkok, Thailand.
Selain itu, dia juga memberi contoh saat Presiden RI Joko Widodo menunjukkan peran Indonesia melalui pertemuan APEC di Amerika Serikat.
Dalam forum kerja sama ekonomi tersebut, kata dia, Indonesia diundang ke Washington, D.C. sehingga dapat menggelar pertemuan bilateral dengan Amerika Serikat. “Kepemimpinan Indonesia itu luar biasa. Indonesia adalah negara selatan yang dianggap leader dari global south,” kata Airlangga.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024. {sumber}