Berita Golkar – Wakil Ketua Umum DPP Golkar Nurdin Halid mendukung Ketua Harian DPD II Golkar Kaharuddin Kadir maju menjadi Calon Wali Kota Parepare. Hal tersebut diungkapkan di depan 1000 masyarakat Kota Parepare pada kampanye Pemilu 2024, Nurdin Halid yang bertarung di daerah pemilihan (Dapil) 2 Sulsel dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
NH secara khusus mengapresiasi kinerja Kaharuddin Kadir sebagai Ketua DPRD Kota Parepare. “Pak Kahar ini adalah kader tulen Partai Golkar, beliau sudah 4 periode di DPRD Kota Parepare,” puji NH.
Menurut NH, 2 periode menjadi Ketua DPRD Kota Parepare, Kaharuddin Kadir sudah sangat paham anatomi Kota Parepare. “Sehingga tidak salah jika sebagai pribadi dan wakil ketua umum saya mendukung penuh Bapak Kaharuddin untuk maju dan menjadi walikota Parepare pada Pilkada nanti,” tuturnya.
Apalagi NH membeberkan bahwa sosok Kaharuddin Kadir ini sudah menuju periode ke-5 sebagai anggota DPRD Kota Parepare. Kemudian pengabdiannya di Golkar sudah sangat besar.
“Dia (Kaharuddin Kadir) Ketua Harian Partai Golkar Kota Parepare di 2 periode terakhir, maka sangat pantas jika Partai Golkar mengusung Pak Kahar menjadi calon walikota dari Partai Golkar, dan saya akan turun total memperjuangkan pak Kahar pada Pilkada Parepare nanti,” bebernya.
Sebelumnya, beredar nama-nama bakal calon kepala daerah yang akan diusung Partai Golkar untuk bertarung di Pilkada 2024 mendatang.
Untuk Calon Wali Kota Parepare, Partai Golkar mengusung Ketua DPD II Golkar Parepare Erna Rasyid Taufan.
Dukungan dari NH ini tentu membuat Kaharuddin Kadir berpeluang maju di Pilwalkot Parepare 2024 nanti.
Sementara itu, Kaharuddin Kadir menanggapi soal dukungan NH. Ia mengatakan bahwa DPD II Golkar masih menjagokan Erna Rasyid Taufan untuk maju di Pilkada 2024. “Walaupun memang belum kita rumuskan secara resmi, Saya belum menanggapi terlalu jauh persoalan itu,” katanya.
Namun Kaharuddin Kadir tak menampik soal dukungan NH menjadi calon wali kota Parepare. “Tapi selaku kader, kalau diberi amanah, tentu selaku kader yang baik, ya harus tunduk dan patuh,” tegasnya.
“Tapi untuk persoalan walikota ke depan, sepertinya saya belum pikir. Saya masih fokus hadapi Pileg ini,” tambah Kaharuddin.
Kaharuddin menambahkan bahwa tak hanya NH yang mendorongnya untuk bertarung di Pilkada 2024 nantinya. Ada juga beberapa tokoh masyarakat yang memintanya untuk mencalonkan diri.
“Tapi tentu perhelatan pilkada itu bukan perhelatan biasa-biasa. Saya akan pikir baik-baik dulu. Yang jelas saya masih fokus hadapi pileg,” bebernya.
Kaharuddin mengungkapkan bahwa sebagai politisi tentu sadar dengan sesungguhnya kalau ini adalah keinginan masyarakat untuk meminta maju di Pilkada. Tetapi itu kembali lagi kepada etika di partai.
“Sampai saat ini kan kami masih menjagokan Ibu Erna Rasyid Taufan sebagai Ketua DPD II Golkar untuk calon wali kota,” ungkapnya. {sumber}