Berita Golkar – Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani membuka kegiatan Orientasi Kader Dasa Wisma Kecamatan Masamba dan Mappedeceng, yang dipusatkan di Aula Kantor Camat Mappedeceng, Senin (22/1/2023).
Sebelumnya, bupati perempuan pertama di Sulsel ini telah menemui sekaligus menjadi narasumber di Kecamatan Bone- Bone, Tanalili, Sabbang, dan Sabbang Selatan.
“Sejak masa orde baru, pemerintah kita telah mendekatkan pembangunan yang partisipatif dalam pengertian melibatkan seluruh masyarakat di dalam proses pembangunan. Misalnya, ada masalah stunting di wilayahnya, jangan hanya nonton kasusnya tapi kita harus mengambil peran dalam menuntaskan masalah stunting tersebut,” kata Indah.
“Inilah kemudian mengapa kita harus merevitalisasi atau mengaktifkan kembali dasa wisma yang diharapkan dapat mengambil peran dalam mencegah kasus tersebut,” lanjut ibu dua anak ini.
Indah mengungkapkan, jika semua dasa wisma aktif, akan ada 3000 lebih dasa wisma yang ada di Kabupaten Luwu Utara.
“Pada akhirnya jika dasa wismanya berfungsi, maka desanya akan menjadi desa siaga karena manejemen di dalam pelaksanaan pemerintahan yang diselenggarakan secara terbuka itu sangat aktif maka pemerintahan desa atau kelurahan akan sangat terbantu,” ungkap Indah.
Pada dasarnya, lanjut Indah, dasa wisma menguntungkan untuk anggotanya sendiri.
“Saya yakin jika dasa wismanya aktif, tidak akan ada orang yang akan tertinggal dalam pembangunan. Selain menguntungkan untuk anggotanya sendiri, teman-teman kepala desa akan sangat dibantu. Secara politik, bapak tidak usah bekerja keras karena sudah tersentuh semuanya dengan program,” terang Isteri Anggota DPR RI, Muhammad Fauzi.
Untuk itu, Indah berharap dasa wisma dapat direvitalisasi dan dipastikan aktif untuk mensukseskan 10 program pokok PKK.
“Tugas saya merevitalisasi, kita letakkan dasarnya untuk Luwu Utara yang gemilang. Terakhir, saya mohon dengan sangat ibu-ibu untuk semangat. Pada dasarnya, dasa wisma untuk membangun dan membantu pemerintah sekaligus mengambil peran penyelenggaraan pemerintahan dalam pembangunan,” tutur Indah. {sumber}