Berita Golkar – Dasa Wisma disebut mampu tuntaskan kasus stunting dan miskin ekstrem.
Hal itu disampaikan oleh Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani saat membuka kegiatan Orientasi Peningkatan Kader Dasa Wisma kecamatan Malangke dan Malangke Barat, yang digelar Aula Kecamatan Malangke Barat, Rabu (24/1/2024).
“Dasa wisma adalah salah satu upaya pemerintah untuk melibatkan masyarakat di setiap pembangunan. Tanggung jawab pembangunan itu tidak semata menjadi tanggung jawab pemerintah tapi menjadi tanggung jawab bersama dan melalui kegiatan ini kita ingin mengetahui berapa dasa wisma yang aktif,” kata Indah Putri
Indah Putri mengatakan dasa wisma merupakan bentukan dan binaan dari PKK. Ketika dasa wisma aktif masalah kemiskinan dan stunting bisa diintervensi bersama-sama.
“Kita berharap melalui orientasi kader ini memastikan seluruh warga desa kita sudah menjadi bagian dari dasa wisma karena inilah cara pemerintah melibatkan masyarakat di dalam pembangunan, terutama dalam penanganan stunting dan miskin esktrem,” terang bupati perempuan pertama di Sulsel ini.
Lebih lanjut, Indah menambahkan, dasa wisma yang kelompoknya kecil dinilai lebih efektif dalam melaksanakan program PKK.
“Semakin kecil kelompoknya itu akan semakin kompak dan lebih efektif dalam menjalankan program dan ketika dasa wismanya hidup saya yakin, tidak akan ada program yang tidak berjalan. Pemerintah juga akan sangat terbantu,” ucapnya.
“Kuncinya ada di ketua penggerak PKK, bagaimana koordinasi di antara mereka untuk mensosialisasikan baik program pembangunan dan pencegahan terhadap stunting maupun miskin ekstrem,” ungkap ibu dua anak ini.
Isteri dari anggota DPR RI, Muhammad Fauzi ini berharap, dasa wisma aktif dan efektif dalam menjalankan tugasnya agar satu tahun kedepan kasus stunting bisa hilang dan miskin ekstrem tuntas. {sumber}