Berita Golkar – Naik Bubungan menjadi tradisi masyarakat Melayu seperti halnya masyarakat Bengkulu dalam hal penaikan kerangka kayu di atas bangunan, sebagai rasa ungkapan syukur kepada Allah SWT.
Kali ini tradisi tersebut dilaksanakan masyarakat Desa Suka Merindu Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang, dalam rangka naik bubung Masjid Al-Ikhlas, Sabtu (27/01), yang mereka bangun sejak 1 tahun terakhir.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan bahwa dilaksanakan tradisi Naik Bubungan ini menandakan masyarakat setempat penuh dengan kekeluargaan dan kekompakan. Sehingga apapun pekerjaan di tengah masyarakat, baik yang berat sekalipun bisa dilaksanakan dengan dengan baik dengan bergotong-royong.
“Ini menandakan bahwa masyarakat Desa Suka Merindu Kabupaten Kepahiang memang kompak dan penuh semangat. Nilai-nilai seperti ini patut kita lestarikan untuk masa yang akan datang,” jelas Gubernur Rohidin yang dalam kesempatan itu juga menyerahkan bantuan hibah kepada 13 Masjid di Kabupaten Kepahiang.
Lanjut Gubernur Bengkulu ke-10 ini, khusus Masjid Al-Ikhlas mendapatkan dana hibah sebesar 300 juta rupiah. Dengan demikian diharapkan gotong-royong dari masyarakat untuk membangun masjid tersebut.
“Tadi kita serahkan bantuan dengan total 800 juta rupiah. Termasuk dengan 13 masjid lainnya. Saya harapkan gotong-royong diutamakan dalam membangun masjid,” imbuhnya.
Imam Masjid Al-Ikhlas Desa Suka Merindu Ishak mengisahkan pembangunan masjid ini dilaksanakan karena masjid yang lama sejak 70 tahun lalu sudah tidak berfungsi maksimal.
“Dengan kebersamaan masyarakat dan ada warga yang menghibahkan tanahnya, akhirnya sejak 2 tahun terakhir masjid ini kita bangun. Alhamdulillah hari ini kami mendapatkan bantuan dari Pemprov Bengkulu. Terima kasih Pak Gubernur,” ucapnya.
Hal senada disampaikan Tokoh Masyarakat Desa Suka Merindu Eko. Ucapan terima kasih disampaikan pihaknya, karena proposal yang pernah diajukan sebelumnya telah direalisasikan oleh Pemprov Bengkulu.
“Terima kasih Pak Gubernur, harapan kami ke depan masjid kami bisa semakin nyaman untuk tempat beribadah serta kegiatan sosial masyarakat lainnya,” ujarnya. {sumber}