Berita Golkar – Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kabupaten Kendal periode 2024-2025 dikukuhkan. Acara pengukuhan digelar di Gedung Rapat Paripurna DPRD Kendal, Jumat (26/1/2024).
Acara dihadiri Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, jajaran Forkopimda Kendal, Kepala Kesbangpol Kendal, Alfebian Yulando dan Anggota DPRD Kendal, Nashri.
Selain itu juga dihadiri Sekretaris PD Muhammadiyah (PDM) Kendal, Moechammad Noer Agoes Hidayat, Ketua Majelis PKU PDM Kendal Taufik Husein, Wakil Rektor 3 UMKABA, Utomo, Ketua DPD IMM Jawa Tengah, Untung Prasetyo Ilham, Ketua DPC IMM Kendal, Naufal Abdul Adif beserta pengurus yang dikukuhkan, serta mahasiswa Muhammadiyah di Kendal dan tamu undangan.
Ketua DPD IMM Jawa Tengah, Untung Prasetyo Ilham dalam sambutannya menekankan, generasi muda termasuk IMM, harus paham aturan hukum yang ada di Indonesia sehingga peran menjadi mitra kritis pemerintah bisa dilakukan dengan benar.
“Kritis terhadap pemerintah tetap harus dilakukan dan secara konstitusional diberi ruang, namun jangan sampai tidak paham aturan hukum. Karena, bila kritis tapi tidak tahu aturan hukum maka hasilnya bisa kontraproduktif, dan generasi muda hanya akan ditunggangi oleh kepentingan orang dan kelompok lain”, tandasnya.
Sekretaris PDM Kendal, Moechammad Noer Agoes Hidayat dalam sambutannya mengingatkan kepada pengurus PC IMM Kendal yang dilantik, supaya jangan hanya teori tapi pembuktian di tengah masyarakat.
Ditegaskan, IMM merupakan bagian dari organisasi Muhammadiyah yang bergerak di bidang keagamaan, kemasyarakatan dan kemahasiswaan, dalam rangka mencapai tujuan Muhammadiyah. Sehingga, sesuai dengan gerakan Muhammadiyah, IMM memantapkan gerakan dakwah di tengah-tengah masyarakat khususnya di kalangan mahasiswa.
“Setiap anggota Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah harus mampu memadukan kemampuan ilmiah dan
akidahnya, serta harus disiplin dalam ibadah, tekun dalam studi dan mengamalkan ilmunya untuk menyatakan ketakwaan dan pengabdiannya kepada Allah Subhanahu Wata’alla,” tandasnya.
Sementara itu, Bupati Kendal, Dico M Ganinduto dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada segenap pengurus PC IMM Kendal Periode 2024-2025 yang dikukuhkan.
“Mudah-mudahan amanah yang telah dipercayakan kepada saudara semua, dapat dilaksanakan dengan baik dan penuh tanggungjawab dalam meningkatkan kemaslahatan umat di Kabupaten Kendal tercinta ini, serta dapat menjaga dan meneruskan hal baik yang sudah terlaksana di periode sebelumnya,” ujarnya.
Bupati berharap, PC IMM Kendal dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan pemetintah daerah dalam mendukung program-program pembangunan yang ada di Kendal.
Menurutnya, sebagai gerakan mahasiswa yang berdasarkan Islam dan berangkat individu-individu mukmin, maka kesadaran melakukan syariat Islam adalah suatu kewajiban dan sekaligus mempunyai tanggungjawab untuk mendakwahkan kebenaran di tengah masyarakat.
“Kader IMM merupakan inti masyarakat utama, yang selalu menyebarkan cita-cita kemerdekaan, kemulian dan kemaslahatan masyarakat sesuai dengan semangat pembebasan dan pencerahan yang dilakukan Nabiyullah Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam,” harap Bupati.
Di sisi lain, dalam menghadapi bonus demografi tahun pada tahun 2030 nanti, dimana jumlah penduduk produktif akan lebih banyak diperkirakan mencapai 68 persen, kesempatan itu dapat digunakan untuk mengoptimalkan peningkatan ekonomi dan kesejahteraan rakyat menuju Indonesia emas 2045.
“Namun, sampai saat ini Indonesia masih memiliki beragam permasalahan/tantangan dari beberapa aspek. Oleh karena itu, perlu membangun SDM lewat penguatan karakter generasi milenial atau generasi Z,” ujar Bupati.
Dirinya juga berpesan, sebagai generasi muda penerus masa depan bangsa diharapkan IMM dapat mengetahui tantangan ke depan dan mampu pengembangan kompetensi diri.
“Gemarlah membaca, tuntutlah ilmu dan belajar dari orang tua atau tokoh. Sehingga mempunyai karakter atau akhlak yang kuat dan tidak salah bersikap dalam tantangan era smart society 5.0. Kemudian hati-hati dan jauhi lingkungan yang memilki kecenderungan berbuat keburukan, narkotika, minuman keras, LGBT dan hal-hal buruk lainnya,” pesan Bupati.
Sedangkan Ketua DPC IMM Kendal, Naufal Abdul Afif mengatakan, IMM mempunyai tiga ranah gerak, yaitu keagamaan, kemahasiswaan dan kemasyarakatan. Artinya setiap Kader IMM harus menjadi mahasiswa yang unggul dalam akademik, mempunyai jiwa religius dan dapat berbaur dalam masyarakat.
“Setiap Kader IMM dapat secara aktif berkontribusi dalam pembentukan ide-ide dan pemahaman yang mendominasi di masyarakat,” tandas Naufal.
Dikatakan, IMM di Kendal sudah 25 tahun berdiri. Di mana, dulu banyak bergerak hanya di internal organisasi saja. “Namun hari ini, dengan semangat dan doa kita bersama, Insya-Allah IMM Kendal siap mewarnai dinamika politik kebangsaan yang ada di Kabupaten Kendal,” imbuh Naufal. {sumber}