Agar Demokrasi Berkualitas, Mukhtarudin Minta Elit Politik Sampaikan Narasi Optimisme, Bukan Perpecahan

Berita Golkar – Kurang dari 16 hari lagi penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu) serentak akan digelar pada Rabu 14 Februari 2024.

Anggota DPR RI Mukhtarudin selalu mengingatkan luhurnya nilai-nilai agama jangan sampai dikontaminasikan dengan politik pecah belah atau adu domba pada pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

Menurut Mukhtarudin, nilai-nilai agama, baik itu agama Islam maupun lainnya, justru harus dijadikan sebagai sumber inspirasi bagi para politisi dan pendukungnya dalam menjalankan politik yang mencerdaskan masyarakat.

“Artinya, pernyataan-pernyataan yang disampaikan elite politik, haruslah pernyataan yang memberikan optimisme, mencerahkan, menggembirakan, dan menunjukkan persatuan di atas segalanya,” tandas Mukhtarudin, Minggu 28 Januari 2024.

Mukhtarudin bilang kampanye mencerdaskan tentu menjadi menjadi syarat mutlak terwujudnya pemilu berkualitas di tanah air.

“Karena pemilu berkualitas dapat diartikan sebagai pesta demokrasi yang berjalan dengan jujur, adil, langsung, umum, bebas, dan rahasia,” imbuh Mukhtarudin.

Untuk itu, peraih tokoh peduli daerah terbaik Parlemen Award 2023 ini meminta segenap elemen bangsa agar
menyajikan cara pandang yang lebih edukatif dan berperspektif tentang kehidupan kebangsaan dalam menyongsong Pemilu serentak 2024. “Kerja sama para penyelenggara pemilu penting untuk menjaga suhu politik tetap kondusif,” beber Mukhtarudin.

Caleg DPR RI yang paling kompeten di Dapil Kalimantan Tengah ini pun meminta pemeluk agama islam di Indonesia, harus menjadi contoh implementasi Islam yang rahmatan lil alamin. “Karena peran penting politik rahmatan lil alamin dalam percaturan politik Indonesia guna untuk mencegah polarisasi di masyarakat,” pungkas Mukhtarudin. {sumber}