Berita Golkar – Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto meminta fungsionaris dan kader partai di Sulawesi Selatan mempertahankan kemenangan yang sudah diperoleh pada Pemilu 2019 lalu. Airlangga juga meminta fungsionaris partai bernomor 4 di Pemilu 2024 ini bisa mengamankan tujuh (7) kursi DPR RI.
“Jadi tadi konsolidasi Partai Golkar, karena Partai Golkar kan pemilu (2019) yang lalu pemenang pemilu (di Sulsel). Sehingga harus dipertahankan kemenangan tersebut. Sulsel kita minta tujuh kursi DPR RI,” tutur Airlangga usai menghadiri Konsolidasi dan Pemenangan Partai Golkar di Makassar, Sulsel, dalam keterangan, Kamis (1/2/2024).
Airlangga mengaku optimistis Golkar di Indonesia Timur bisa menyongsong kemenangan. Golkar menargetkan meraih 20 persen suara secara nasional pada Pemilu 2024. Optimisme ini disampaikan Airlangga usai melihat kesiapan kader Golkar menghadiri konsolidasi partai meskipun jadwalnya dimajukan satu hari. “Jadi Sulsel kelihatannya kita sudah bisa, insya Allah mempertahankan kemenangan,” ujar Airlangga.
Ketum Golkar juga menjabarkan target-target kemenangan yang harus diraih Golkar di masing-masing provinsi di wilayah Indonesia timur. Antara lain, target untuk Sulawesi Tenggara yakni dua kursi DPR RI.
“Sulawesi Tenggara satu kursi sudah kelihatan. Cuma kalau menangkan satu terus DPP sudah agak bosan, kok tiap tahun satu saja. Pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Tenggara 7 persen, maka perolehan suara partai harus sejalan dengan pertumbuhan ekonomi. Siap 2 kursi (DPR RI),” ujar Airlangga.
Sementara, untuk wilayah Sulawesi Barat, Airlangga meminta seluruh kader dan fungsionaris bisa mengamankan lebih dari satu kursi DPR RI. Untuk Provinsi Sulawesi Utara, Airlangga meminta dua kursi DPR RI, dan Papua enam kursi DPR RI.
Airlangga yang juga Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ini juga meminta seluruh kader partai berlambang pohon beringin memenangkan paslon nomor urut 2 di Pilpres 2024. Airlangga mengatakan, kemenangan Prabowo-Gibran di berbagai daerah sudah di atas 60 persen berdasarkan hasil survei sejumlah lembaga.
“Jadi kita dorong kemenangan Prabowo-Gibran, itu kita dorong agar linier terhadap pendukung suara Partai Golkar. Jadi 80 persen kita minta untuk memenangkan Prabowo-Gibran,” tegas Airlangga. {sumber}