Berita Golkar – Masa kampanye Pemilu 2024 selama 75 hari telah selesai, 10 Februari 2024. Saat ini seluruh peserta pemilu terutama para caleg, termasuk Caleg Golkar sedang memasuki masa tenang. Untuk itu, Ketua Golkar NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, mengirim pesan politik agar tidak terjebak permainan politik uang selama masa tenang ini.
Pesan politik ini disampaikan Melki Laka Lena, yang juga Wakil Ketua Komisi IX DPR RI ini, melalui vidio pendek berdurasi 2 menit 9 detik itu, Sabtu (10/2/2014) malam.
“Saya mau menegaskan kepada masyarakat NTT bahwa Partai Golkar sudah berkali-kali dalam berbagai rapat memutuskan bahwa kita harus melawan politik uang dalam Pemilu kali ini. Karena itu, memasuki minggu tenang, partai golkar betul-betul meminta kepada semua caleg untuk tidak melakukan politik uang, yang seringkali dilaporkan oleh teman-teman Jurnalis bahwa ada segelintir orang yang bermain politik uang,” tegas Melki Laka Lena.
Caleg DPR RI No Urut 1 dari Dapil NTT 2 ini juga mengingatkan, Partai Golkar akan menang dengan cara-cara terhormat dalam pemilu kali ini sesuai aturan yang berlaku. “Dan saya pastikan bahwa sebagai ketua DPD 1 akan memimpin langsung apabila ada yang melakukan politik uang, kami akan langsung menyerahkan kepada pihak berwajib dalam hal ini Bawaslu dan Kepolisian untuk memproses yang bersangkutan,” tandas Laka Lena.
Dia juga berharap kepada para caleg Golkar di semua tingkatan untuk melewati masa tenang dengan baik, lalu pada akhirnya memilih sesuai dengan rekam jejak, sesuai kapasitas dan sesuai dengan kemampuan dari caleg yang diusung. Juga memilih pasangan capres-cawapres, Prabowo-Gibran, yang diusung Koalisi Indonesia Maju,” katanya.
Dia menandaskan lagi, “Partai Golkar ingin menang dengan cara-cara terhormat, tanpa politik uang, tanpa politik hoaks dan tidak menggunakan politisasi Sara. Kita ingin menang dengan benar dan santun”.
Doa Bersama
Menariknya, di masa tenang dan menjelang pencoblosan pada 14 Februari, Partai Golkar NTT juga bersama para Caleg menggelar Doa Bersama, di Kantor DPD 1 Partai Golkar NTT, Minggu (11/2).
Doa dan ibadat bersama ini dilakukan secara Oekumene, yang dipimpin oleh Romo Amance Ninu dan Pendeta Erik Maifa. “Kita semua telah bekerja dengan baik selama ini, mari kita menyerahkan selebihnya dalam kuasa Tuhan. Amin” {sumber}