Berita Golkar – Ketua Umum Solidaritas Pemersatu Bangsa Indonesia (SPBI) Dr. Iswadi, M.Pd menilai Airlangga Hartarto sebagai pemimpin yang sukses di tingkat politik dan pemerintahan.
“Sehingga Pak Airlangga pantas lah untuk diberikan kepercayaan untuk melanjutkan kepemimpinan Partai Golkar,” ujar Dr. Iswadi, M. Pd. kepada wartawan, Sabtu 17 Februari 2024.
Menurut Alumni Program Doktoral Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Jakarta ini, Peran Airlangga Hartarto juga menonjol sebagai tokoh regional dalam ekonomi negara dan pemerintahan Indonesia. Kehebatan itu pun sampai ke regional dan global.
“Menko Perekonomian Airlangga Hartarto ini mampu menjaga perekonomian Indonesia tetap kuat di tengah ancaman ketidakpastian global. Indonesia menjadi sedikit negara yang mampu bertahan dalam menghadapi krisis global,” katanya.
Lanjut, Sejumlah program yang digawangi Airlangga Hartarto berjalan dengan sukses. Program ini mencakup berbagai inisiatif termasuk reformasi regulasi, penyederhanaan birokrasi, pengembangan SDM, dan peningkatan infrastruktur.
Tak hanya itu, lebih lanjut kata Iswadi, dari perspektif Kepemimpinan Airlangga Hartarto sebagai Menko dan ketum Golkar adalah implementasi nyata dari kepemimpinan politik.
“Keberadaan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum DPP partai berlambang pohon beringin itu menjadi faktor tingginya perolehan suara partai tersebut dalam Pemilu 2024,” ucap pria kelahiran Aceh ini.
Selain itu ucap Dr. Iswadi, keputusan strategis serta kepemimpinan efektif Airlangga berdampak langsung pada perolehan suara Partai Golkar pemilu 2024.
Hasilnya, dipimpin Airlangga Hartarto Partai Golkar berhasil menduduki posisi kedua dengan perolehan suara terbesar di Pemilu 2024 berdasarkan hasil akhir quick count atau hitung cepat sejumlah lembaga survei di Pemilu 2024.
“Suara Golkar di Pemilu 2024 hanya kalah dari PDIP yang berada di urutan pertama versi penghitungan cepat berbagai lembaga survei,” katanya.
“Atas dasar itu, Airlangga Hartarto sangat layak memimpin kembali Golkar karena dinilai berhasil mengembalikan kesuksesan Golkar yang pernah dicapai pada Pemilu 2004, saat ketua umumnya Akbar Tanjung,” pungkasnya. {sumber}