Berita Golkar – Ketua DPD II Partai Golkar Badung I Wayan Suyasa mengeklaim dapat mengantongi 10 kursi DPRD berdasarkan hasil sementara Pemilu 2024. Suyasa menyebut hasil itu didapat dari penghitungan C1-pleno yang hampir 100 persen masuk ke internal partai.
“Ya masih bersifat sementara. Baru 10 (caleg lolos) dan masih proses hitung. Ada kemungkinan penambahan satu kursi di Abiansemal sehingga mudah-mudahan bisa tambah (menjadi) 11,” kata Suyasa, Minggu (18/2/2024).
Raihan sementara 10 kursi ini seperti mengulang perolehan 10 tahun lalu atau pada Pemilu 2014. Partai beringin saat itu punya 10 orang di parlemen. Beda tipis jika Golkar Badung benar bisa meraih 11 kursi bahkan lebih pada Pemilu tahun ini.
Sebelumnya Suyasa sesumbar untuk bisa menguasai minimal 12 kursi dan maksimal 14 kursi DPRD Badung. Bahkan ia bertekad mundur dari kursi jabatan ketua partai jika target itu tidak terpenuhi. Ia tak menjawab tegas komitmen itu setelah melihat potensi kursi hanya 11.
“(Tekad mundur) itu bagian dari motivasi partai ke kader. Tetapi saya sebagai ketua partai, saya pasti akan lakukan apa yang saya katakan sebagai bagian tanggung jawab. Namun kembali, saya juga melihat bagaimana keputusan partai (apakah menginginkannya mundur atau tidak),” katanya.
Meski tidak sesuai target, menurut Suyasa, perolehan kursi sementara ini terbilang prestasi. Sebab, Golkar hanya mampu mengirim tujuh kadernya di DPRD Badung pada Pemilu 2019.
Suyasa menjabarkan, ada empat petahana yang harus bergeser, termasuk dirinya. Suyasa memang sejak awal memilih tidak nyaleg karena disiapkan sebagai bakal calon bupati. Sedangkan tiga petahana memang benar-benar tumbang atas dominasi caleg pendatang baru. {sumber}
